SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Konferda Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia Provinsi Kaltim 2022 secara aklamasi memilih Yulianus Henock sebagai Ketua dan Nixson Butarbutar sebagai Sekretaris periode 2022-2025.
Konferda yang digelar pada Jumat (04/02/2022) itu , juga menghasilkan sejumlah keputusan strategi untuk 5 tahun kedepan oleh kepengurusan baru organisasi kemasyarakat (ormas) tersebut.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP PIKI Badikenita Putri Sitepu menyampaikan, bahwa Kaltim sungguh sangat tepat menjadi Ibu Kota Negara Nusantara karena merupakan miniatur Indonesia.
“Itulah sebabnya PIKI Kaltim diharapkan mampu mengkontribusi ide, gagasan dan mengambil peran yang konstruktif memajukan dan mendukung Ibu Kota Negara sebagai bukti nyata keterlibatan PIKI untuk bangsa dan negara,” ujarnya
Anggota DPD dapil Sumatera Utara (Sumut) itu mengajak kaum Cendikia dan Inteligensia Kristen membangun sinergi, kolaborasi dengan Ikatan Cendikia dari berbagai Agama, termasuk ICMI, ISKA, dan lainnya.
“Kita harus terus menjaga dan merawat kebhinekaan kita. Beliau sangat mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di Kaltim, dibuktikan dengan adanya Christian Center di lokasi strategis,” ujarnya
Pemerintah Provinsi mendukung eksistensi PIKI ada di Kaltim. Gubernur Kaltim Isran Noor mengharapkan agar PIKI dapat berperan aktif memberikan pokok” pikiran untuk kemajuan daerah.
Sementara Wali Kota Samarinda Andi Harun mengajak PIKI menerapkan teori Ekoteolog dalam pembangunan khususnya Ibu Kota Negara Nusantara. PIKI tampil menjawab kebutuhan kemajuan Ibu Kota Negara.
Sementara Ketua DPD PIKI Kaltim Yulianus Henock mengajak segenap elemen Inteligensia Kristen Indonesia, Gereja dan Para Tokoh Kristen di Kaltim bergandeng tangan, bekerja sama, berhimpun dalam wadah PIKI.
“Sehingga kita mampu membantu pemerintah menghadapi beragam tantangan pembangunan, karena tanggung jawab itu bukan saja tanggungjawab negara namun kita sbegai Organisasi Kaum Cendikia, Cerdik Pandai PIKI memiliki tugas bagaimana kita mendorong terwujudnya SDM Unggul,” ujarnya
“SDM yg produktif, SDM yang siap menghadapi kompetisi, sehingga bisa terwujud Indonesia Emas 2045. PIKI harus berdaya guna bersendikan Kebenaran, Keadilan dan Kasih.”
Comments
comments
