Cetak 25 Duta CLSR, KPI Unit Balikpapan Gaspol Dukung Zero Accident!
Balikpapan, inibalikpapan.com, – Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja dan mendukung target zero accident, Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melatih 25 pegawai jadi Duta Corporate Life Saving Rules (CLSR). Pelatihan ini terkemas dalam workshop bertajuk “HSSE Marshall Duta CLSR”, pada 14–15 Mei 2025 di Hotel Novotel Balikpapan.
Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi perusahaan dalam menyebarkan semangat keselamatan ke seluruh lini kerja.
“Tujuan utama dari HSSE Marshall dan Duta CLSR adalah menjadi agen perubahan yang mempercepat sosialisasi keselamatan kerja kepada seluruh pekerja di area kilang. Ini merupakan bagian dari upaya dalam menemukan bentuk komunikasi yang efektif dan mudah dipahami oleh semua pekerja maupun mitra kerja,” jelas Binsar dalam keterangan resmi, Senin (19/5/25).
Pemkot Balikpapan Gerak Cepat Tangani Urukan di DAS Hulu Sungai Ampal
Peserta workshop berasal dari berbagai fungsi di Kilang Balikpapan. Mereka adalah pegawai yang sudah ditunjuk sebagai HSSE Marshall dan Duta CLSR di unit masing-masing. Harapannya, kolaborasi lintas fungsi ini bisa memperkuat sinergi dalam membangun budaya kerja yang lebih aman, adaptif, dan berkelanjutan.
Dari Pelatihan ke Aksi Nyata
Selama dua hari pelatihan, peserta menerima materi soal peran strategis Duta CLSR, teknik komunikasi yang humanis. Mereka juga menerima materi cara menyampaikan pesan keselamatan secara menarik dan menyentuh. Mereka juga mendapat tantangan bikin video kampanye CLSR langsung di area kilang – latihan lapangan yang seru tapi tetap serius.
Sri Martono, Section Head Safety HSSE PT KPI Unit Balikpapan, menegaskan pentingnya konsistensi peran Duta CLSR.
“Ini bukan tugas ringan. Kita harus jadi contoh yang bisa menginspirasi pekerja lain untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” ujarnya.
Michael Ardhika, salah satu peserta workshop, mengaku kegiatan ini sangat membuka pikirannya. “Kami jadi lebih kreatif dan percaya diri untuk menyuarakan pesan keselamatan di tempat kerja. Ini pengalaman yang sangat berharga,” tutupnya.
Langkah Pertamina Balikpapan ini jadi bukti nyata bahwa membangun budaya keselamatan butuh lebih dari sekadar aturan. Namun juga agen perubahan yang siap turun langsung ke lapangan.***
BACA JUGA
