Connie Bakrie Serahkan 37 Dokumen Rahasia Titipan Sekjen PDIP Hasto

Connie Rahakundini Bakrie / suara.com
Connie Rahakundini Bakrie / suara.com

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pengamat pertahanan nasional Connie Rahakundini Bakrie akhirnya menyerahkan 37 dokumen rahasia titipan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Wakil Sekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo

Penyerahan dokumen tersebut terkonfirmasi melalui unggahan video Connie di akun Instagram pribadinyapada Rabu (23/4/2025). “Sudah saya jelaskan semua di IG. Silakan di-quote,” ujar Connie

Dokumen Nomor 7 dan 16 Dinilai Paling Berbahaya

Connie menyebut dari total 37 dokumen dan 1 flashdisk berisi video, dua di antaranya paling mencemaskan. Selain, soal dugaan kasus korupsi.

Dokumen Nomor 16, berkaitan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dokumen Nomor 7, berisi dugaan rencana pembubaran dan penghancuran PDIP

“Saya deg-degan dengan dua dokumen itu. Yang lain soal korupsi dan sebagainya. Tapi dua ini… sangat mengerikan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dokumen-dokumen tersebut telah dilengkapi tanda tangan dan cap notaris, memperkuat status hukum dan keasliannya.

BACA JUGA :

Flashdisk Berisi Video Kasus, Ada Perjanjian Tak Boleh Disebar

Selain dokumen cetak, Connie juga menyerahkan flashdisk berisi video terkait sejumlah kasus sensitif. Ia mengaku terikat dengan perjanjian bersama Hasto untuk tidak menyalin atau menyebarkan isi flashdisk tersebut.

Alasan Menyerahkan: Kontrak Dosen di Rusia hingga Instruksi Megawati

Keputusan menyerahkan dokumen diambil setelah Megawati Soekarnoputri meminta dirinya untuk tidak berbicara kepada publik terkait isi dokumen.

Selain itu, Connie juga menjelaskan bahwa ia telah resmi dikontrak sebagai Highly Qualified Specialist oleh St. Petersburg University hingga 2028.

“Untuk apa saya pegang dokumen? Saya harus fokus di Rusia, dan Ibu (Megawati) sudah bilang jangan bicara,” ungkap Connie.

Titipan Hasto Sebelum Ditahan KPK

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto dikabarkan menitipkan dokumen rahasia tersebut kepada Connie sebelum dirinya dijemput KPK dalam pengembangan kasus dugaan korupsi. Dokumen-dokumen itu diduga kuat berisi skandal yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi negara. / suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses