BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Center Orangutan Protection atau COP Borneo, Berau, Kalimantan Timur telah mempersiapkan lokasi evakuasi terhadap belasan orang utan  menyusul terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang sudah memasuk kawasan rehabilitasi.

Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Redeb, Berau, Kaltim masih terus terjadi. Bahkan karhutla ini sudah memasuki kawasan hutan untuk rehabilitasi Center Orangutan Protection atau COP Borneo di desa Merasak, Berau. Saat ini setidaknya ada 17 ekor orang utan yang dalam rehabilitasi.

Manajer COP Borneo area Kalimantan  Ramadhani mengatakan saat ini tim melokalisir pohon dan  kayu besar yang telah terbakar agar tidak membakar pohon kecil yang kemungkinan akan bisa tumbuh kembali.

“Untuk pemadaman ini, COP Borneo di bagi dua tim  dengan berbekal 3 jet shooter,  mesin air dan selang tim ape defender melakukan pemadaman. Pemadaman juga dibantu masyarakat dan BNPB Berau,” katanya (22/9/2019).

COP Borneo juga sempat menghentikan sekolah orang utan bagi bayi-bayi orang utan . “Karena karyawan COP Borneo saat ini kita  focus untuk membantu warga sekitar untuk memadamkan api karhutla yang mendekati kawasan,” tuturnya.

Jika api semakin tidak terkendali serta asap makin pekat, maka COP Borneo  akan melakukan evakuasi dan translokasi belasan orangutan ini. Untuk itu persiapan, terutama kandang untuk evakuasi telah disiapkan.

Diketahui, kabupaten Berau termasuk wilayah yang cukup parah dilanda kebakaran hutla. Bahkan penerbangan di bandara Kalimaru sempat ditutup karena jarak pandang yang tidak aman bagi penerbangan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version