Cuaca Kaltim 20 Juli 2025: Pesisir Cerah, Pedalaman Berpotensi Hujan Menengah

Pesisir Balikpapan /Jo/IST
Pesisir Balikpapan /Jo/IST

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Kaltim pada Minggu, 20 Juli 2025 didominasi kondisi cerah hingga berawan di pesisir, sementara sejumlah wilayah pedalaman berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Cuaca cerah diprediksi menyelimuti kota-kota pesisir seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Penajam Paser Utara sejak pagi hingga sore hari. Suhu udara berkisar antara 24°C hingga 32°C, dengan tingkat kelembapan cukup tinggi mencapai 80–90 persen.

“Meski terlihat cerah di pagi hari, masyarakat di wilayah pesisir tetap kami imbau waspada terhadap kemungkinan hujan ringan yang dapat terjadi secara sporadis,” ujar prakirawan BMKG Kaltim dalam keterangan resmi.

Sementara itu, sejumlah kawasan pedalaman seperti Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan sebagian wilayah Berau berpotensi mengalami hujan intensitas sedang dengan akumulasi curah hujan hingga 150 mm.

Kondisi ini berpotensi menyebabkan jalan licin, genangan air, dan gangguan aktivitas warga, terutama di daerah yang belum memiliki sistem drainase memadai.

BMKG juga mencatat adanya peluang peningkatan aktivitas awan konvektif di wilayah pedalaman akibat suhu muka laut yang lebih hangat dari biasanya, memicu pembentukan awan hujan pada siang hingga sore hari.

Rangkuman Cuaca Wilayah Kaltim 20 Juli 2025:

  • Balikpapan & Samarinda: Cerah hingga cerah berawan, suhu maksimum 30–32°C, tidak ada potensi hujan signifikan.
  • Bontang, PPU, Paser: Berawan, suhu 28–30°C, potensi hujan ringan lokal.
  • Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Ulu: Hujan sedang di beberapa titik, suhu 22–28°C, kelembapan tinggi.

Imbauan untuk Warga:

  • Warga pesisir disarankan tetap membawa perlindungan dari panas dan hujan ringan seperti payung atau topi.
  • Masyarakat pedalaman diimbau waspada terhadap potensi genangan dan longsor kecil di daerah lereng atau aliran sungai.
  • Petani dan nelayan tradisional agar memantau pembaruan prakiraan cuaca harian untuk menghindari gangguan aktivitas.

Dengan kondisi cuaca yang relatif bersahabat di sebagian besar wilayah, aktivitas masyarakat Kaltim tetap dapat berjalan normal. Namun, BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama di kawasan non-perkotaan./BMKG

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses