Cuaca Kaltim Jumat 22 Agustus 2025: Hujan Ringan hingga Sedang Landa Mayoritas Wilayah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor atmosfer yang masih aktif di kawasan timur Kalimantan.
Wilayah selatan dan pesisir timur seperti Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Paser diperkirakan akan mengalami hujan ringan sejak pagi hingga malam hari.
BMKG mencatat peluang hujan di wilayah ini mencapai lebih dari 90 persen, sehingga masyarakat diimbau menyiapkan perlengkapan antisipasi saat beraktivitas di luar ruangan.
Sementara itu, wilayah utara dan barat Kaltim meliputi Berau, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, hingga Mahakam Ulu berpotensi dilanda hujan dengan kategori menengah, terutama pada sore hingga malam hari. Peluang hujan di kawasan ini berkisar antara 60–80 persen, dengan potensi hujan lebat secara lokal di beberapa titik.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai perubahan cuaca mendadak, khususnya di wilayah pedalaman dan pesisir.
Intensitas hujan berpotensi menimbulkan genangan air di daerah rawan banjir serta mengganggu aktivitas transportasi darat maupun laut.
Ringkasan prakiraan cuaca Kaltim Jumat 22 Agustus 2025:
- Balikpapan: Berawan, hujan ringan
- Samarinda: Berawan, hujan ringan
- Penajam Paser Utara: Hujan ringan
- Paser: Hujan ringan, potensi dini hari
- Berau: Hujan menengah, potensi hujan lebat lokal
- Bontang: Hujan menengah, cenderung lebih kering siang hari
- Kutai Timur: Hujan menengah
- Kutai Kartanegara: Hujan menengah, kondisi fluktuatif
- Kutai Barat: Hujan menengah
- Mahakam Ulu: Hujan menengah, cuaca cepat berubah
Dengan kondisi cuaca yang cenderung basah ini, BMKG mengimbau masyarakat Kaltim untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, longsor di daerah berbukit, serta menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit musiman. / BMKG
BACA JUGA
