Cuaca Kaltim Selasa 16 September 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Kalimantan Timur pada Selasa, 16 September 2025, didominasi hujan ringan dan berawan di hampir seluruh kabupaten/kota. Kondisi ini perlu diwaspadai masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi hingga siang hari.

Balikpapan – Samarinda

Di Balikpapan, hujan ringan diperkirakan terjadi sepanjang hari dengan suhu 23–30 derajat celcius dan kelembapan mencapai 98 persen.

Sementara di Samarinda, hujan ringan turun pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore cenderung berawan tebal. Suhu udara berkisar 23–30 derajat celcius dengan kelembapan hampir menyentuh 100 persen.

Wilayah Pesisir: Bontang, Berau, Kutai Timur

Bontang dan Kutai Timur juga mengalami hujan ringan sejak pagi hingga siang, sementara malam cenderung berawan. Begitu pula di Berau, hujan ringan diperkirakan turun sepanjang hari dengan kelembapan mencapai 99 persen.

Wilayah Pedalaman: Mahakam Ulu, Kutai Barat

Mahakam Ulu diprediksi hujan ringan pada pagi hingga siang, sedangkan malam lebih berawan. Suhu udara mencapai 23–30 derajat celcius dengan kelembapan tinggi. Di Kutai Barat, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan petir pada siang hingga sore hari, meski pagi cenderung hanya hujan ringan.

Wilayah Selatan: Paser dan PPU

Kabupaten Paser diperkirakan diguyur hujan ringan sejak pagi hingga siang, dengan suhu 22–29 derajat celcius. Kondisi serupa terjadi di Penajam Paser Utara (PPU), berawan dengan potensi hujan ringan pada beberapa kecamatan.

Imbauan BMKG

BMKG belum mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Kaltim pada hari ini. Namun, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi genangan air serta jalan licin akibat curah hujan ringan yang terjadi merata di hampir semua wilayah.

Dengan kelembapan udara yang tinggi, masyarakat yang beraktivitas disarankan membawa payung atau jas hujan, serta berhati-hati saat berkendara di jalanan yang basah. / BMKG