BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi III DPRD Balikpapan H Burhanuddin Daeng Lala mendesak PU kota segera melakukan perbaikan longsor yang menimpa pemukiman warga RT 54 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.

Karena di lokasi bagian bawah itu terdapat belasan rumah warga yang dikhawatirkan bisa menjadi korban jika terjadi kembali longsor.

” Ini periotas lihat tanda-tanda (retak) harus diperbaiki segera takutnya banyak korban.
Liat sendiri kan tadi ada orang pemerintah, PU, Camat. Kita
khawatir keselamatan warga, ujarnya saat sidak ke RT 54 dan 57 Kelurahan Baru Ilir, Selasa siang (23/10/2018).

Menurutnya pemerintah kota memiliki alokasi anggaran darurat Yang bisa digunakan untuk keperluan mendesak.

” Saya pikir gak harus menunggu 2019, di perubahan ini masih bisa dikejar. Tinggal kita bicarakan bersama pemerintah daerah dengan DPRD. Kalau kejadian diatas yang di bawah ketimpa,” ujarnya.

” 2015 belum seberapa tapi kalau sekarang sudah parah kalau ini ditunda -tunda lagi bisa bahaya warga,” lanjutnya.

Ditanya media terkait aturan bahwa bantuan perbaikan longsor hanya bisa diberikan bagi fasum, Politisi Hanura ini berpendapat bahwa rumah warga di RT54 tersebut juga bisa lahannya dijadikan fasum seperti yang ada di RT 57.
” Kita ini berdiri di atas fasum. Ini fasum juga kesana. Yang jelas kita berdiri disini sampai kesana fasum. Kan begitu judulnya,” tandasnya.

Ketinggian rumah warga yang terjadi kerusakan akibat longsor dengan rumah di bawahnya sekitar 10 meter. Tidak ada penahanan sekalain pohon- pohon bambu di sekitar.

Pengakuan Handriyati Sekretaris Rt 54 terdapat 13 rumah di bawah yang berdekatan dengan rumah milik Asrawati nomor 44.
Sejauh ini lokasi longsor hanya ditutupi terpal plastik namun kondisi terpal tidak lagi utuh karena longsor sudah terjadi tiga kali.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version