BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Pusat mendorong daerah dengan status PPKM Level 1-3 agar menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas

Berdasarkan Kajian Kemendikbud Ristek, situasi pembelajaran daring saat ini memberikan dampak risiko learning loss yang pemulihannya bisa memakan waktu hingga 9 tahun.

Hal ini terjadi karena peserta didik tidak memperoleh pembelajaran yang optimal yang berakibat pada kemunduran akademis dan non akademis.

PTM terbatas dinilai dapat menekan risiko learning loss ini demi menjaga kualitas pembelajaran anak Indonesia.

Learning loss adalah situasi dimana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik umum atau khusus atau kemunduran secara akademis, yang terjadi karena kesenjangan yang berkepanjangan atau ketidakberlangsungannya proses pendidikan.

Persiapan PTM terbatas didorong di wilayah PPKM level 1-3 dengan tetap memprioritaskan keselamatan insan pendidikan, yang pelaksanaannya mengedepankan kehati-hatian dan protokol kesehatan yang ketat.

Sekolah harus memenuhi syarat seusuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri tentang Pembelajaran di Tengah Pandemi untuk bisa menyelenggarakan PTM Terbatas.

Di sisi lain, pemerintah mendukung pelaksanaan PTM Terbatas dengan menggencarkan program vaksinasi bagi pelajar di daerah. Vaksin dapat lindungi anak bangsa, jadi ayo divaksin saat vaksinnya tersedia!

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version