BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Isran Noor menyambut positif digelarnya Focus Group Discussion dengan tema Peluang dan Tantangan menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN)

Dia mengatakan, keberadaan IKN akan mendorong pertumbuhan ekonomi diantaranya penerbangan. Bukan hanya sekadar pemerataan pembangunan diluar Pulau Jawa.  

“Dalam konteks ini, konektivitas penerbangan akan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan IKN Nusantara,” ujarnya, Rabu (07/06/2023)

Menurutnya, keberadaan IKN Nusantara telah berkekuatan hukum berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Begitu pula dengan aktifitas pembangunannya terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Sepaku.

“Penetapan IKN Nusantara di Kaltim adalah kepercayaan dan kehormatan untuk Pemerintah dan rakyat Kaltim dari Pemerintah (Presiden),” ujarnya

“Karena kita tidak pernah meminta, apalagi memaksa IKN herus berlokasi di Kaltim. Sebab itu kita semua berkewajiban mendukung dan menyukseskan IKN sebagai transformasi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera menuju kejayaan, Indonesia Emas 2045,:

Pemindahan IKN lanjutnya, menjadi upaya mendorong percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata.

Dia pun meminta daerah-daerah penyangga IKN diantaranya Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat, Tenggarong, Bontang, Kutai Timur,dan Mahakam Ulu dan Berau, untuk menyiapkan infrastruktur penunjang,

“Sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, baik yang sudah ada untuk dikembangkan lebih bak, maupun infrastruktur baru yang perlu segera dibangun,” ujarnya

Dia mengungkapkan, dampak ekonomi perpindahan IKN jangka pendek yakni masa kontruksi yaitu Mendorong, ekonomi melalui investasi infrastruktur, mendorong perdagangan antar wilayah di Indonesia, mendorong output sektor lain, mendorong penciptaan kesempatan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan jangka menengah dan panjang yaitu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mendorong peningkatan sektor non-tradisional, mendorong diversifikasi ekonomi di kalimantan, meningkatkan perdagangan antar wilayah, ketimpangan pendapatan menurun.

“IKN Nusantara dan kota-kota penyangga seperti Balikpapan, dipastikan akan kedatangan banyak penduduk baru Tidak hanya penduduk DKI Jakarta, tetapi IKN juga akan menjadi magnet bagi para pencari kerja, sebagai tempat berusaha dan ladang penghidupan baru penduduk dari seluruh Indonesia,” ujarnya

Kata dia, menurut Bappenas nantinya terdapat pengendalian penduduk (IKN). Selesainya baru pada 2045 yang diperkirakan 1,91 juta penduduk, tahap pertama dari Jakarta ke IKN

“Pada 2024 diperkirakan akan melibatkan 250 ribu penduduk. Mereka adalah pekerja konstruksi serta aparatur sipil negara (ASN),” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version