BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com — Hari kedua pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari PDI Perjuangan Balikpapan, giliran anggota DPRD Kaltim Eddy Sunardi yang juga kader PDI Perjuangan  mendaftarkan diri ke kantor DPC PDI Perjuangan, Kompleks Sepinggan Pratama, Kamis (5/9/2019).

Eddy  datang seorang diri pukul 10.20 wita langsung diterima Ketua DPC Thohari Aziz dan ketua Panitia Penjaringan bakal calon Muhammad Bahrul Alam dan anggota  PDI Perjuangan Balikpapan.

Eddy yang akrab disapa Eddy Tarmo ini berkeingin maju dalam pilwali Balikpapan 2020 karena itu dia mengikuti proses politik yang dibuka partainya. Harapanya partai berlambang banteng moncong putih ini

dapat mengusung kader internal saat  pemilihan kepala daerah di Kota Balikpapan.

“Sebagai kader militant kepada partai saya berharap saat PDI Perjuangan bisa berkiprah menjadi kepala daerah karena selama ini kita (PDI Perjuangan, Red) hanya bisa mengusung, mudah-mudahan harapan ke depan, salah satu dari kader punya kesempatan yang sama dalam pilkada,” tandas Eddy kepada media (5/9/2019).

Di internal PDI Perjuangan banyak kader yang memiliki kapasitas dan populer seperti Thohari Aziz Anggota DPRD Balikpapan, Syarifuddin yang kini dipercaya menjadi anggota DPR RI, termasuk Eddy Tarmo.

Eddy mengaku telah mendapatkan restu dari ibunda tercinta termasuk dari istri dan anak-anak untuk maju pilwali Balikpapan. namun lagi-lagi ditunduk pada putusan DPP siapapun yang diusung.

“Alhamdulillah sebelumkemari saya tadi malam ketemu ibu saya minta restu  dan juga keluarga minta support termasuk pileg kemarin saya minta restu ibu dan keluarga,” tuturnya.

Dia pun menyatakan siap melepaskan jabatan sebagai anggota DPRD Kaltim bila ditetapkan sebagai calon kepala daerah di Kota Balikpapan dari DPP PDI Perjuangan. Dalam  Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) mengamanatkan hal itu.

“Saya kalau dapat dari restu DPP ini semuakan harus keputusan DPP kalau itu tugas telah diberikan maka saya melepas di wakil rakyat (DPRD) tapi langkah awal  ini menuju kemulian bagi saya. Dalam satu gerakan, tindakan, pasti ada risiko, siapa menang siap kalah. Sekali saya maju, pantang mundur ke belakang,” tukas.

Pada Pemilu Legislatif 17 April 2019 lalu Eddy dapil Balikpapan meraup sekitar 15.300-an suara. Perolehan ini menurutnya menjadi salah satu modal untuk pilkada.

Panitia pendaftaran dan penjaringan sebelum telah menerima kehadiran bakal calon Ahmad Basyir dan Sabaruddin Panrecalle pada Rabu lalu (4/9). Para bakal calon masih diberikan kesempatan menyerahkan berkas pada 9 September mendatang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version