BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mewaspadai klaster pengantin. Laporan Satgas Penangan Covid-19 menyebutkan, hari ini bertambah 4 kasus dan sehari sebelumnya 12 kasus.

“Sebagian besar sudah menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Minggu (20/12(0

Dia mengatakan, dari hasil tracing kontak erat yang dilakukan, masih ada 3 orang yang menunggu hasil laboratorium. Sejauh ini telah dilakukan tracing keluarga maupun rekan-rekannya, baik di Sepinggan maupun Markoni.

“Tracing dilakukan di tingkat keluarga dan teman. Untuk keluarga terbagi 2 kelompok besar, ada yang tinggal di Sepinggan dan di Markoni sehingga ditracing oleh 2 puskesmas wilayah masing-masing,” ujarnya.

Selain klaster pengantin, klaster pekerja migas juga menjadi perhatian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan karena jumlahnya terus meningkat. Dari 5 perusahaan migas jumlah terkonfirmasi positif 22 kasus.

“Selain itu ada juga satu klaster pelaku perjalanan, dan dua ibu hamil. Masyarakat kami imbau untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan pada setiap kegiatan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version