BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com  Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, angka kasus covid-19 dalam sepekan terakhir mengalami penurunan di 25 di provinsi, termasuk Kaltim.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito  mengatakan, tertinggi Jawa Barat turun 7.128 kasus, DKI Jakarta turun 5.201 kasus, Jawa Timur turun 4.407 kasus, Kaltim 2.959 kasus, dan NTT turun 2.866 kasus.

“Minggu ini terjadi penurunan kasus positif pada 25 provinsi atau 73 persen dari seluruh provinsi di Indonesia telah menunjukkan perbaikan kasus positif,” kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (19/8/2021).

Turunnya kasus covid-19 juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah pasien sembuh. Namun dia tetap mengingatkan agar waspada, kasus penularan masih sangat tinggi. Begitu juga kasus kematian.

“Kasus positif, kematian, dan BOR telah menurun dalam 3-4 minggu terakhir, kesembuhan pun mengalami peningkatan,” ujarnya

“Hal ini tentunya menjadi kabar baik dan semangat bagi kita semua untuk terus berupaya menekan kasus Covid-19 setidaknya mencapai keadaan seperti sebelum lonjakan,”

Sementara 9 daerah lainnya masih mengalami lonjakkan kasus covid-19 dintaranya  Jawa Tengah naik 2.952 kasus, Bali naik 1.094, Papua Barat naik 667, Kalimantan Tengah naik 553,

Laiu Sulawesi Barat naik 295, Aceh naik 247, NTB naik 208, Maluku naik 187, dan Jambi naik 41 kasus.

Wiku menyebut indikator angka kematian, kesembuhan, kasus aktif, keterpakaian tempat tidur dan persentase pembentukan posko PPKM di 9 provinsi ini tidak baik, sehingga lonjakan masih terjadi.

“Ini harus jadi refleksi pemda dan masyarakatnya, adanya penurunan kasus di tingkat nasional tidak serta merta menjadi justifikasi bagi pemda untuk lengah atas keadaan daerahnya masing-masing, pemda harus aktif membaca data,” ujarnya

Pandemi COVID-19 telah menginfeksi 3.930.300 orang Indonesia, kini masih terdapat 334.752 kasus aktif, 3.472.915 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 122.633 jiwa meninggal dunia.

www.suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version