Dapat Pengakuan Dunia, Geopark Meratus Resmi Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark
PARIS, inibalikpapan.com – UNESCO menetapkan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan sebagai bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geoparks (UGGp) dalam Sidang Dewan Eksekutif ke-221 di Paris, Prancis, yang berlangsung pada 2–17 April 2025.
Bersamaan dengan itu, UNESCO juga mengesahkan status Geopark Kebumen di Jawa Tengah. Penambahan dua lokasi ini membuat jumlah geopark berstatus UGGp di Indonesia menjadi 12 situs.
“Alhamdulillah secara resmi telah ditetapkannya Geopark Meratus menjadi UNESCO Global Geoparks (UGGp). Tentu hal ini, patut bersyukur dan kebanggaan kita semuanya untuk masyarakat Kalsel,” kata Hanifah Dwi Nirwana, Ketua Harian Geopark Meratus, Rabu (16/4/2025), melansir laman Adpim Pemprov Kalsel.
Hanifah menyampaikan bahwa status baru ini membuka peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kalimantan Selatan. Ia menilai jejaring internasional UGGp akan memberi dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat dan pelestarian budaya lokal.
“Dengan platform Geopark Meratus, tentu saja dari sisi ekonomi yang menjadi target penting. Tetapi bagaimana kelestarian budaya dan lingkungan menjadi pondasi penting juga untuk pembangunan keberlanjutan,” ujarnya.
Hanifah juga mengucapkan selamat. Utamanya kepada Badan Pengelola Geopark Meratus dan Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin atas dukungan mereka dalam proses pengajuan status UGGp.
Sementara itu, laman resmi Kementerian Luar Negeri menyebut, 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO menyetujui 16 usulan geopark baru dalam sidang sebelumnya pada September dan Desember 2024.***
BACA JUGA
