JAKARTA, Inibalikpapan.com – Akhirnya resmi kompetisi liga 1 dan 2 yang sempat dihentikan akan kembali bergulir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merestui kembali digelarnya kompetisi nasional

PSSI dan BNPB melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU) Penyelenggaraan Olahraga Yang Aman Dari Covid-19, yang dilaksanakan pada hari Kamis (17/09)

Disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, proses penandatanganan MoU berlangsung secara virtual yang dilakukan Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Ketua BNPB Doni Monardo.

Kompetisi Liga 1 akan bergulir mulai 1 Oktober 2020 di Yogyakarta dengan mempertemukan tuan rumah PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya. Sedangkan Liga 2 akan bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020.

Mochamad Iriawan mengatakan, dimulainya kompetisi Liga 1 dan Liga karena negara lain juga sudah melanjutkan kompetisi. Termasuk sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang berlangsung Mei-Juni 2021.

”Negara-negara lain sudah melanjutkan kompetisi. Seperti Liga Inggris, Jerman, Spanyol dll. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi,” ujarnya dilansir dari lama PSSI

“Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2,”

Sementara Doni Monardo meminta penyelenggaraan kompetisi tidak menghadirkan penonton dan dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan pemain dengan ketat.

“Perlu dipastikan kompetisi sepak bola dilakukan tanpa penonton. Mohon ini jadi perhatian penyelenggaran untuk menaati konsensus yang disepakati,” ujar Doni.

Doni juga meminta PSSI memastikan para peserta yang akan ikut di Liga 1 dan Liga 2 tidak memiliki riwayat penyakit bawaan karena akan sangat riskan jika tertular virus corona Covid-19.

Sedangkan Zainudin Amali menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB dan berbagai pihak untuk komitmen dalam penyelenggaran kegiatan kompetisi sepakbola. Ia berpesan untuk penyelenggaraan kompetisi tanpa dihadiri para penonton mengingat masih adanya penyebaran Covid-19.

“Dengan pergertian dan pengalaman sangat tinggi dan arahan Pak Doni jelas. Ini harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah sekuat tenaga menanggulangi pandemi ini sehingga tidak terjadi klaster baru dari kegiatan ini,” ujarnya’

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version