Dapat Sambutan Luar Biasa di Balikpapan, Film ‘Jodoh 3 Bujang’ Bikin Tim Produksi Terharu
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Film bergenre komedi romantis “Jodoh 3 Bujang” mendapatkan sambutan luar biasa dari warga Balikpapan. Para pemeran dan kru film mengungkapkan hal ini saat mengadakan roadshow di bioskop XXI E-Walk Balikpapan pada Selasa (24/6/2025) sore. Antusiasme penonton bahkan tiba di luar ekspektasi tim produksi.
“Melihat antusiasme warga Balikpapan, terus terang kami sangat terkejut. Merasa merinding melihat suasana ini. Studionya besar, dan semuanya semangat,” ujar Jourdy Pranata yang berperan sebagai Fadly mengungkapkan kegembiraannya.
Awalnya, tim produksi meragukan apakah penonton di luar Pulau Sulawesi, khususnya di Kalimantan, dapat menerima film yang kental dengan budaya Makassar ini dengan baik. Namun, keraguan itu sirna setelah melihat reaksi penonton Balikpapan.
“Tadinya kami sempat berpikir apakah film Makassar akan dimengerti oleh orang-orang Kalimantan atau di luar pulau Sulawesi. Ternyata sama saja, bahkan tadi antusias lebih tinggi dari kampungnya sendiri. Jadi kami sangat senang dan berterima kasih sebesar-besarnya untuk teman-teman di sini,” tambahnya.
Peran Kru dan Pemain Lokal dalam Pendalaman Budaya Makassar
Salah satu aspek menarik dari produksi “Jodoh 3 Bujang” adalah adaptasi para pemeran dan kru terhadap budaya Makassar. Sebagian besar dari mereka bukanlah penutur asli atau individu yang familiar dengan budaya tersebut sebelumnya.
“Kami rata-rata baru belajar semua. Yang orang asli Makassar ini hanya Maizura dan Pak Arfan sebagai sutradara langsung dari Makassar. Selebihnya kami belajar dialek dan budayanya itu bersama-sama dari awal,” jelas Fadly.
Kesulitan dalam mempelajari dialek dan budaya Makassar diakui ada, namun berkat kekompakan tim, hambatan tersebut dapat diatasi. Mereka mendapat waktu tiga minggu untuk pendalaman ini.
“Alhamdulillah dikasih waktu tiga minggu untuk belajar dialek Makassar dan budaya Makassar. Sutradara dan co-director itu langsung dari Makassar, dengan beberapa pemain juga ada yang langsung dari Makassar. Jadi saling membantu. Kesulitan itu menjadi mudah karena kami semuanya kompak, untuk bagaimana caranya supaya film ini tidak pura-pura,” terangnya.
Dukungan Aktor Senior dan Rencana Roadshow Selanjutnya
Film ini juga diperkuat dengan kehadiran sejumlah aktor senior yang berperan sebagai mentor bagi para pemain muda. Salah satu pemeran wanita, Aisha Nita Datau yang berperan sebagai Rifa mengungkapkan rasa senangnya bisa beradu akting dengan para senior. “Wah, itu kayaknya ngalamin banyak sih. Kalau aku sih senang banget. Kebetulan di film sebelumnya, dua-duanya jadi mertua aku juga. Jadi aku ngerasa sudah ada chemistry-nya,” ujarnya sembari tertawa.
Para aktor senior seperti Cut Mini, Arswendy Bening Swara,Swendi, Christoffer Nelwan, dan Nugi disebut-sebut sangat merangkul para pemain baru. “Mereka semua adalah merangkul kami, anak-anak baru, supaya bisa ikut, bisa chemistry-nya itu satu, termasuk Pak Sutradara kita. Terima kasih banyak,” imbuh Rifa.
Setelah sukses di Balikpapan, tim “Jodoh 3 Bujang” berencana melanjutkan roadshow ke Samarinda dan Surabaya.
BACA JUGA

