BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dari 2.513 kendaraan yang terjaring selama tiga hari pelaksanaan uji emisi yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan di tiga lokasi, Jalan mulawarman, Jalan MT. Haryono dan Jalan Yos Sudarso, sekitar 95 persen lolos uji emisi.

“Seperti Adipura kan di Balikpapan berhasil mendapatkan udara terbersih, meskipun sudah diumumkan tapi kami mencari datanya. Kami melihat Balikpapan selama dua hari kemarin hasilnya baik,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Suryanto.

Kendaraan-kendaraan yang dijaring yakni, kendaraan khususnya roda empat yang menggunakan bensin dan solar. Namun angkutan kota (angkot) tidak termasuk. Untuk anggarannya menggunakan kas daerah, dari sebelumnya dibiayai Pemerintah Pusat.

“Kalau seperti angkutan tidak karena sudah ada sendiri uji emisinya. Jadi tidak termasuk. Kita bersyukur karena bisa dari target yang hanya 2.500 kendaraan awalnya,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan uji emisi merupakan salah satu pendukung dalam penilaian Piala Adipura. Karena jika tidak melaksanakan uji emisi semacam ini, maka salah satu kriteria nilai akan kurang. Apalagi tahun ini Kota Balikpapan gagal meraih Piala Adipura.

“Yang terpenting adalah penilaian Adipura salah satunya kontribusi bersih udara. Ini nilainya sekitar 10 persen di Adipura,” ujarnya.

Dalam dua hari pelaksanaan uji emisi, pada hari pertama 9 April dari 1.092 kendaraan, 982 kendaraan atau 95,43 persen lolos uji emisi.  Hari kedua 10 April dari 866 kendaraan, 837 kendaraan lolos uji emisi atau 96,65 persen.

Sementara untuk kendaraan dinas dari 48 unit. 46 kendaraan di antaranya lulus uji, sementara sisanya, dua kendaraan tidak lulus uji. Sedangkan untuk anggaran, Pemerintah Kota Balikpapan harus merogoh Rp 115 juta untuk tiga hari pelaksanaan uji emisi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version