BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Berbagai persoalan dihadapi Pemerintah Daerah khususnya di Kaltim untuk menekan dan mengendalikan kasus penularan covid-19 yang masih sangat tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Padilah Mante Runa mengatakan,  berbagai persoalan yang dihadapi di lapangan terutama saat melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Koneksi internet di beberapa daerah yang tidak stabil sehingga menyulitkan para tracer untuk menginput data ke dalam  Sistem Informasi Pelacakan atau aplikasi SILACAK.

Lalu maraknya berita hoak yang beredar menyebabkan masyarakat takut ketika  dilakukan tracing. Disamping petugas tracer yang terbatas, tak sebanding jumlah warga yang akan di testing.

Sekretaris Provinsi Kaltim Muhammad Sa’bani menyatakan, akan menyurati Pemerintah Kota dan Kabupaten agar melakukan refocusing untuk penanganan covid-19 yang masih sangat tinggi.

“Kita akan surati Bupati/Wali Kota untuk dapat melakukan refocusing anggaran mereka sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan sehingga daerah bisa mengalokasikan dana untuk rekrutmen tracer-tracer baru,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version