BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyatakan, telah melakukan survey sejumlah hotel berbintang, mulai dari bintang tiga hingga bintang lima kemungkinan bisa jadi tempat isolasi bagi pasien covid-19.

“Yang menyampaikan ke kita ada Hotel Tiga Mustika, Hotel Zurich, Hotel HER, Hotel Grand Senyiur ada beberapa hotel sudah menyampaikan ke kita,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dalam konfrensi pers Kamis (22/04)

Pemkot Balikpapan akan memindahkan pasien covid-19 di Embarkasi Haji jika akhirnya ada kepastikan keberangkan jamaah haji tahun ini. Namun hingga kini masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi soal keberangkatan jamaah haji.

Pihaknya, tidak bisa langsung memindahkan pasien covid-19 di Embarkasi Haji, jika belum ada kepastian. Karena anggaran yang digunakan untuk swa hotel dari APBD Kota. Sehingga harus berhati-hati dalam mengggunakannya.

“Jadi kita menunggu dulu, kalau ada keputusan dari Menteri Agama atau dari Pemerintah Arab Saudi. Kalau jamaah haji diterima ternyata terbang, maka Embarkasi Haji akan dipakai. Kita segera pindah,” ujarnya lagi.

“Hotelnya sudah beberapa yang kita survey cuma kan kita masih melihat perkembangan haji, kalau haji tertunda kan kita menambah biaya, kita sudah sewa hotel ternyata Embarkasi Haji masih bisa dipakai,”

Dia menambahkan, sudah berkoordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) jika sewaktu-waktu harus sewa hotel. Tidak harus melalui lelang. Pemkot Balikpapan bisa langsung menunjuk hotel yang akan disewa.

“Karena saya sudah menjajaki dari ULP bahwa pengadaan untuk itu boleh dalam keadaan mendesak, tidak dilakukan lelang, bisa langsung penunjukkan, jadi cepat saja,” ujarnya

“Ada 5-6 hotel sudah di survey, kapan saja dia siap, malah mendesak segera di kontrak. Cuma kita ini kan menunggu waktu yang cepat.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version