Dari Kampung Sedekah Menuju Kampung Tematik Blora

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Semangat kebersamaan dan nilai budaya kembali terpancar dalam gelaran Pasar Rakyat Kampung Blora di Kelurahan Karang Rejo, Sabtu (8/11). Kegiatan yang digelar warga lintas RT ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi penanda dimulainya pengembangan kawasan tersebut sebagai “Kampung Tematik Blora”.

Sebelumnya dikenal dengan sebutan Kampung Sedekah, wilayah ini kini diarahkan untuk memiliki identitas budaya yang lebih kuat dan berkelanjutan. Inisiatif warga yang kemudian disambut dukungan pemerintah menjadi fondasi perubahan wajah lingkungan menuju kampung tematik berbasis budaya dan pemberdayaan ekonomi.

Camat Balikpapan Tengah, Ariefdah Aida Kuntjoro, hadir bersama jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan kampung tematik tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung adanya kampung tematik di wilayah ini. Kampung Blora sangat cocok dengan tematik budaya yang diusung,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).

Ariefdah menekankan bahwa keberhasilan kampung tematik bergantung pada kolaborasi antara warga, Forum UMKM, dan pemerintah. Sinergi itu bukan hanya penting bagi pelestarian budaya, namun juga dapat menjadi motor peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan serupa juga disampaikan Anggota DPRD Kota Balikpapan, Iim Rahman. Ia menyambut baik gagasan ini dan menilai bahwa kemunculan kampung tematik merupakan wujud kekayaan budaya dan kerukunan masyarakat Balikpapan, termasuk yang berakar dari keberagaman suku di Kalimantan Timur.

“Kawasan lima RT ini dijadikan Kampung Tematik Blora dan bisa menjadi contoh bagi wilayah RT lainnya untuk memiliki kampung tematik masing-masing. Misalnya Kampung CGH dan sebagainya,” jelas Iim.

Ia berpesan agar warga tetap menjunjung nilai saling menghargai, terlebih saat menghadirkan budaya dari daerah asal.

“Di mana pun langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Tetap saling mendukung, menghargai, dan menghormati,” pesannya.

Dengan adanya dukungan masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan, pengembangan Kampung Tematik Blora diharapkan tidak hanya menjadi ikon budaya, tetapi juga membuka peluang sektor ekonomi kreatif warga.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses