BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan merevisi target pedapatan asli daerah (PAD) tahun ini dari Rp 715 miliar. Dari jumlah itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kini hanta menargetkan minimal terealisasi 50 persen.

“Tentu kan kita berharap PAD kita bisa membaik. Tapi target PAD kita tidak mungkin tercapai, separoh saja kita alhamdulilah,” ujarnya.

Harapnnya, dengan kebijakkan relaksasi perekonomian Kota Balikpapan akan membaik, sehingga bisa mendongkrak PAD.  Saat ini Pemerintah Kota Balikpapan tengah menyusun Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS)

“Ini lagi menyusun KUA-PPS kita, menyusun APBD Perubahan, kita berharap 50 persen tercapai sudah luar biasa,” ujarnya

“Dengan relaksasi mudah-mudahan perhotelan mulai bergerak, restoran mulai bergerak, sehingga PAD kita bisa bergerak juga,”

APBD Kota Balikpapan 2020 disahkan sebesar Rp 2,769 triliun, namun defisit sekitar Rp 160 miliar karena pendapatan daerah dan belanja daerah yang tak seimbang.Pendapatan hanya Rp 2,534 triliun sedangkan belanja Rp 2,769 triliun.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version