Dari Warung Hingga Kantin Sekolah, Gunung Sari Ilir Mantap Jadi Kelurahan Pangan Aman 2025
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com, – Warung makan, kantin sekolah, hingga pelaku UMKM di Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) kini mendapat pembinaan khusus soal keamanan pangan. Semua ini bagian dari langkah menjadikan GSI sebagai kelurahan percontohan program Pangan Aman 2025 di Kota Balikpapan.
Program ini bukan sekadar seremonial. Sejak beberapa bulan terakhir, tim keamanan pangan kelurahan sudah membentuk kader, menggelar pelatihan, dan turun langsung ke warga untuk sosialisasi.
Targetnya, tahun depan setidaknya ada 40 tempat usaha yang tercatat, dibina, dan diawasi dalam penerapan pangan aman.
Inisiatif tersebut datang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Balikpapan yang sejak 2017 menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan atau Germas Sapa.
Selain kelurahan pangan aman, BPOM juga mendorong program pasar berbasis komunitas dan sekolah sadar keamanan pangan.
Dalam agenda monitoring dan evaluasi pekan lalu, tim GSI memaparkan progres sekaligus rencana tindak lanjut untuk 2025. Dari edukasi warga hingga pemberdayaan ritel, semuanya mengarah kepada kesadaran pangan aman agar bisa menjadi budaya.
Sekretaris Kecamatan Balikpapan Tengah, Netty Musriani, mengapresiasi semangat para kader.
“Harapannya, pemahaman warga soal pangan aman meningkat, dan program ini bisa berjalan berkesinambungan,” ujarnya.
Dengan penetapan ini, Gunung Sari Ilir bukan hanya mendapat label kelurahan pangan aman, tapi juga tantangan menjaga kepercayaan dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Balikpapan.
BACA JUGA

