BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Usaha es tebu murni kini mulai merambah di Kota Balikpapan. Saat ini setidaknya sudah ada lima orang yang berjualan menggunakan gerobak dipinggir jalan di Kota Balikpapan.

“ Sudah ada lima, di Gunung Malang, Jalan Beler, Manggar dan Beje-beje dan saya, ” ujar Holan (32) yang berjualan es tebu murni di kawasan Kampung Timur, Balikpapan Utara.

“Kalau gerobak sama peralatanya kita datangkan langsung dari Pontianak. Kalau di Balikpapan mahal. Kita habis untuk modalnya sekitar Rp 7 juta,”ungkapnya kepada Inibalikpapan.com.

Pria asal Bandung yang sudah hampir 4 tahun menetap di Kaltim ini mengatakan, untuk bahan dasar tebu didatangkan dari Kabupaten Kediri maupun Tulungagung, Jawa Timur. Setiap harinya menghabiskan sampai 40 kilogram, tebu.

“Setiap seminggu sekali dikirim 2 ton dari Kediri dan Tulungagung, biasanya sebelum habis sudah datang,” ujar pria yang awalnya menetap di Melak ini.

 “Kalau saya dalam sehari bisa menghabiskan 40 kilogram tebu sehari. Kalau yang di Beje-beje menghabiskan sampai 100 kilogram sehari, karena disana yang besar,” ungkapnya.

Sementara untuk ampas tebu, pria yang telah tiga tahun menetap di Melak Kubar itu menambahkan, sudah ada yang mengambilnya setiap hari untuk pakan ternak. Sehingga dia, tak perlu repot harus tempat untuk membuangnya.

“Iya sudah ada yang ambil setiap hari, dibelakang saya (tempat berjualan),” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version