BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — KPU Kota Balikpapan memastikan akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada pelaksanaan debat publik pilkada yang akan berlangsung pada Rabu malam (11/11/2020).

“Tentu belajar dari pengalaman kemarin, protokol covid-19 diperketat. Kita kerjasama, Kita koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19,” ujar Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim, Selasa (10/11/2020).

Dia mengatakan, undangan pun sangat terbatas hanya 50 orang yang boleh masuk dalam lokasi tempat berlangsungnya debat. Hanya tim kampanye pasangan pasangan clon (paslon) Rahmad  Mas’ud – Thohari Azis maupun Bawaslu.

“Di dalam ruangan itu maksimal hanya 50 orang saja dan yang diundang hanya tim paslon, kemudian Bawaslu, penelis sudah masuk dalam bagian itu. Luar itu tidak ada yang diundang,” jelasnya.

Sementara untuk jurnalis akan disiapkan layar besar di luar ruangan untuk bisa menyaksikan debat yang digelar di Hotel Novotel. Sebelumnya digelar di Hotel Grand Cokro namun ditunda karena Ketua KPU Kota Balikpapan terpapar covid-19.

“Jurnalis kita akan menyiapkan screen di luar untuk bisa melihat langsung. Persiapan hari ini sudah 100 persen jadi tidak ada perubahan. Sebelumnya kan tertunda karena ada insiden covid-19,” ujarnya.

“Untuk temanya kalau sebelumnya lebih kita persempit empat bidang jadi diperlus. Jadi yang direncanakan debat pertama dan debat kedua itu jadi satu digabung.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version