Debut Gerald Vanenburg: Timnas U-23 Indonesia Siap Hajar Brunei di Laga Perdana Piala AFF U-23 2025

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Timnas U-23 Indonesia akan membuka kiprahnya di ajang ASEAN U-23 Championship 2025 atau Piala AFF U-23 2025 melawan Brunei Darussalam pada Selasa malam, 15 Juli 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Laga ini bukan sekadar pertandingan pembuka Grup A, melainkan menjadi momen debut pelatih anyar Gerald Vanenburg di kancah resmi bersama Garuda Muda.

Pelatih asal Belanda itu dihadapkan pada ekspektasi besar untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh — bahkan memburu gelar juara perdana di kandang sendiri.

Ajang Pembuktian dan Persiapan Menuju Kualifikasi Asia

Lebih dari sekadar duel pembuka, laga ini juga menjadi ajang pembuktian kualitas skuat muda Indonesia sebelum menghadapi lawan berat seperti Korea Selatan, Laos, dan Makau dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J yang akan digelar pada 1–9 September 2025.

Vanenburg pun mengakui, pertandingan kontra Brunei menjadi ujian awal bagaimana dia meracik tim yang sebagian besar dihuni oleh pemain reguler Liga 1, serta tambahan satu pemain diaspora, Jens Ravens, yang saat ini bermain di Liga Belanda.

Kualitas Skuat Diunggulkan, Dukungan Suporter Jadi Kunci

Dilihat dari komposisi, skuat Garuda Muda tergolong solid. Mayoritas pemain tampil reguler di klub-klub papan atas Liga 1, memberikan kedalaman dan pengalaman yang cukup untuk tampil konsisten di turnamen.

Kehadiran Jens Ravens juga menambah warna di lini tengah, menghadirkan kombinasi kreativitas Eropa dan determinasi Asia. Dengan kualitas individu yang menjanjikan, Indonesia diprediksi bakal menguasai jalannya pertandingan kontra Brunei yang berada di atas kertas sebagai tim non-unggulan.

Jadwal Timnas U-23 di Grup A Piala AFF 2025

• Brunei Darussalam – Selasa, 15 Juli 2025
• Malaysia – Jumat, 18 Juli 2025
• Filipina – Senin, 21 Juli 2025

Tiga laga fase grup ini akan menentukan langkah Timnas Indonesia menuju babak semifinal.

Target Tinggi di Rumah Sendiri

Dukungan penuh dari publik Indonesia di GBK menjadi energi tambahan bagi skuad muda Indonesia. Tampil sebagai tuan rumah bukan hanya soal gengsi, tetapi juga soal tanggung jawab untuk menjawab keraguan publik setelah performa naik turun di edisi-edisi sebelumnya.

Dengan semua mata tertuju ke Garuda Muda, laga perdana ini bisa menjadi batu loncatan atau jebakan awal, tergantung bagaimana Vanenburg dan anak-anak asuhnya mengeksekusi strategi malam ini.