BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Debut Pieter Huistra bersama Borneo FC harus menelan pil pahit. Pasalnya, Pesut Etam takluk 1-3 dari Bhayangkara FC dikandang.

Kekalahan tersebut, membuat tim asal Kota Tepian Samarinda itu semakin jauh dari persaingan untuk memperebutkan juara liga 1 musim 2022/2023.

Mantan pelatih timnas itu memang hanya punya waktu yang pendek untuk mempersiapkan anak asuh menghadapi laga tersebut. Kekalahan yang tak terduga.

“Kami kalah di depan pendukung kami sendiri di rumah. Setelah tiga hari bekerja dengan bagus dengan energi positif yang saya rasakan di sini, kami berharap bisa mendapatkan awal yang bagus,” ujarnya dikutip dari laman klub.

Meski begitu, pelatih berdarah Belanda tersebut, meminta waktu kepada para pecinta sepak bola Samarinda untuk membenahi yang menjadi kekurangan anak asuhnya.

“Dan ini tentu saja membutuhkan waktu. Saya bukan pesulap. Saya tak bisa mengayunkan tongkat sulap saya dalam tiga hari dan membuat semuanya berubah, tidak,” ujarnya

“Kami butuh kerja yang sangat keras. Saya rasa pemain sudah bekerja keras minggu ini dan mereka harus mengangkat kepala mereka meskipun harus kecewa dengan kekalahan ini,”

Dia meminta untuk tetap memberikan kepercayaan kepada klub, pemain, pelatih dan manajemen untuk kembali bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Mereka harus mengangkat kepala mereka dan tidak berhenti untuk percaya dengan jalan klub, pelatih dan manajemen. Dan ini sekali Borneo FC bermain,” ujarnya

“Kami bermain dengan awal yang gagal, tetapi saya tetap penuh percaya diri bahwa kami bisa berkembang di Pertandingan selanjutnya,”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version