Delapan Kendaraan Diamankan dalam Razia Gabungan di  MT Haryono Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sebanyak delapan unit sepeda motor berhasil diamankan dalam kegiatan penindakan gabungan yang digelar oleh TNI-Polri di Jalan MT Haryono, Balikpapan, pada Minggu dini hari (08/06/2025). 

Razia yang merupakan bagian dari kegiatan UKL (Unit Kecil Lengkap) gabungan tersebut digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang libur panjang.

Kegiatan dimulai pukul 01.00 WITA hingga selesai, dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Balikpapan AKP M.D. Djauhari didampingi oleh KBG Ops Jajat Sudrajat  serta melibatkan unsur TNI dari Polisi Militer (POM) Kodam VI/Mulawarman yang dipimpin Kapten Andika bersama tujuh anggota, serta personel gabungan dari Polresta Balikpapan.

Dalam keterangannya, AKP Djauhari menyampaikan bahwa dari hasil kegiatan penindakan, petugas berhasil mengamankan:

8 unit sepeda motor

1 Surat Izin Mengemudi (SIM)

1 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

Kegiatan penindakan ini dilakukan sebagai bentuk upaya preventif aparat dalam menciptakan suasana kota yang aman dan kondusif.

“Kami laksanakan kegiatan ini sebagai wujud keseriusan dalam menjaga ketertiban, keselamatan, serta memberikan efek jera kepada pelanggar aturan lalu lintas. Harapannya, masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujar AKP Djauhari.

Senada dengan itu, Kasihumas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menegaskan bahwa razia malam minggu ini digelar sebagai langkah antisipatif menjelang libur panjang, sekaligus edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan ketertiban di jalan raya.

“Kegiatan ini sebagai bentuk nyata Polresta Balikpapan dalam mewujudkan kota yang aman, nyaman, dan tertib secara berkelanjutan,” tutur Ipda Sangidun.

Selama pelaksanaan, razia berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya gangguan berarti.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses