BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Depo terminal barang di Kawasan Industri Kariangau (KIK) bakal diresmikan saat peringatan HUT ke 121 kota Balikpapan pada 10 Februari mendatang. Beroperasinya depo ini bakal mendatangkan PAD bagi Pemkot Balikpapan hingga miliaran Rupiah setiap bulan.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, 4 hektare lahan disiapkan untuk depo terminal dari total lahan pemerintah dalam KIK seluas 142 hektare.

“Ini agar bisa menambah PAD karena aktivitas bongkar muat di pelabuhan itu hasilnya jauh lebih besar dan setiap bulan bisa mendapat miliaran Rupiah,” kata Rahmad Mas’ud usai coffee morning di kantor Wali Kota Balikpapan (22/1/2018).

Keberadaan depo terminal untuk mendukung operasional KIK dan Kaltim Kontainer Terminal atau KKT. Termasuk perusahaan pergudangan industri migas, pertambangan dan perkebunan.

“Saya yakin aktivitas bongkar muat di Palaran Samarinda bergeser ke terminal yang dikelola Pemkot karena kalau mau masukin kargo harus dengan kapasitas yang banyak, sementara di Samarinda paling hanya 1.000 TEUs saja,” ucap Rahmad optimistis.

Pasalnya, sungai Mahakam bisa mengalami pendangkalan sedangkan di depo terminal KIK bisa mencapai 4.000 TEUs. Ditambah lagi adanya jalan tol yang membuat jarak Balikpapan-Samarinda menjadi lebih dekat.

“Nanti dikelola Perusda Balikpapan, untuk itu akan ada MoU dengan Pelindo terkait depo terminal kontainer. Lagi pula KKT kan milik Perusda Kaltim yang aktivitasnya kita manfaatkan dengan keberadaan depo,” jelasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version