BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan mendukung rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat yang akan menggelar simulasi belajar mengajar tatap muka di dua kelurahan.

“Saya dari Komisi IV DPRD sangat mensupport sepanjang dapat izin dari Satgas artinya dengan pertimbangan kesehatan,” ujar Wakil ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi, Selasa (03/11/2020).

Namun dia mengingatkan, protokol kesehatan covid-19 harus diterapkan dengan ketat dan wilayah sekolah masuk zona kuning. “Sepanjang protokol kesehatan itu bisa berjalan dengan baik kemudian zona kuning,” ujarnya.

Dia juga meminta agar fasilitas pendukung protokol kesehatan harus tersedia dan satu kelas maksimal hanya 50 persen dari jumlah siswa. “Metode pembelejarannya juga menyiapkan hand sanitizer,” tandasnya.

“Kemudian bisa dengan pola hari Senin, Rabu, Jumat misalnya kelas 1A hanya 50 persen jumlah siswa. Sisanya 50 persen Selasa, Kamis, Sabtu. Jadi tidak bisa dibuka secara 100 persen. Karena situasi pandemi ini kita ukur dengan baik,”katanya.

Sebelumnya Kapada Disidikbud Kota Balikpapan Muhaimin mengungakpkan, bakal menggelar simulasi belajar mengajar tatap muka dalam waktu dekat khusus untuk SMP di dua keluarahan yakni Karingau dan Teritip.

Pihaknya telah mendapat rekomendasi dari Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menggelar simulasi belajar tatap muka. Namun dengan beberapa syarata yang harus dipenuhi, diantaranya wajib rapid test bagi guru dan siswa.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version