BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menyampaikan surat keberatan ke Presiden Joko Widodo terkait rencana Pemerintah Provinsi Kaltim membangun runway hingga 2.800 meter.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh. Surat tersebut disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negera , Kementerian Perhubungan dan Staf Khusus Presiden.

“Pasti kehilangan pangsa pasar. Saya dan wali kota sudah menyurat kepada presiden, mensesneg, staf presiden, kemenhub dan Direktur Perhubungan Udara. Isi suratnya mengevaluasi kembali,” ujarnya.

Abdulloh khawatir, jika presiden menyetujuinya, maka akan berimbas pada jumlah penumpang ataupun kunjungan di Bandara Sepinggan Balikpapan.

“Kalau disana dengan runway yang sama berarti pesawat besar masuk disana berarti Balikpapan pasarnya hanya Penajam dan Paser, dan Balikpapan. Yang pasti PAD akan berkurang,”ujarnya.

“Rekomendasi dari Kementerian Perhubungan akan dibangun 2800 meter. Posisi Balikpapan 2500 meter target 3000 meter. 2500 meter saja itu sudah mengalahkan Balikpapan apalagi dibangun 2800 meter,”

Kata dia, saat ini jumlah kunjungan mencapai 11 juta pertahun. Jika Bandara Samarinda kelas nya sama dengan Bandara Sepinggan maka jumlah kunjungan akan turun drastis.

“Kalau orang jarang datang ke Balikpapan ya mau dapat apa kita. Setahun itu bandara kita 11 juta pertahun. Diprediksi kalau ada bandara sama ya tinggal 3 jutaan penumpang,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version