BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hinga hari Minggu ini, suspect corona di Balikpapan mencapai 13 orang namun dari jumlah itu sudah dibolehkan pulang kasus nomor 1 hingga nomor 7.

Saat ini masih ada kasus nomor 8, 9, 10, 11,  dan 12 serta kasus 13 yang sedang ditangani intensif oleh DKK bersama rumah sakit.

“Kita terima 13 pasien, nomor 13 itu di RSPB,” ungkap Kepala DKK dr Sri Andi Juliarty kepada media, Minggu pagi (15/3/2020).

Andi menjelaskan bahwa kasus pertama yang berjumlah 4 kasus suspect sudah dibolehkan pulang begitupula 3 kasus lainya sudah dinyatakan negative.

“jadi 7 sudah sembuh dan pulang, 6 masih kita observasi,” ungkapnya.

Namu diakui rumah sakit di Balikpapan memiliki keterbatasan terhadap orang-orang yang masuk dalam observasi. Saat ini hanya ada tiga rumah sakit yakni RSKD merawat 4 ruang dan merawat 4 pasien, di RPPB  1 pasien dan RSUD Balikpapan merawat 1 pasien suspect. “Di RSKD awalnya daya tampung 4 namun dengan peningkatan kasus ditambah 1 lagi jadi 5 (ruangan),” jelasnya.

 “Kita masih memilah melihat indikasi siapa yang paling utama indikasi dengan keterbatasan ruangan pasti yang utama itu yang masuk. 3 tetap diobservasi di rumah,” jelasnya.

Kepala DKK yang akrab di sapa dr Dio ini menyatakan mereka yang masih suspect terpapar virus COvid19 ini rata-rata pulang dari perjalanan dari luar negeri.

“Riwayat perjalanan dari Australia, dari jepang  dan juga perjalanan domestic tapi ketemu orang asing. Bukan positif tapi orang yang diobservasi (suspect),” ujarnya.

Dio mengakui akibat keterbatasan ruangan, masih ada yang diobservasi di rumah masing-masing dengan pengawasan dokter DKK Balikpapan. “Tiga ada yang di rumah diobservasi  dirumah. tiga ini waiting list kemudian ada lagi 4 ini yang, ini yang  waiting list harusnya masuk cuma kareana ruangan penuh, “ tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version