BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus berupaya memberikan penanganan awal dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Balikpapan. 

Kepala DKK Baliipapan Andi Sri Juliarty mengatakan, dalam kondisi penghujan tahun ini memang dijumpai adanya peningkatan kasus DBD pada anak-anak minggu ke 24 tahun 2023 dibandingkan 2022 lalu. 

“Namun untuk kasus kematian menurun, ini juga kita lakukan upaya deteksi dini menggunakan alat reagen NS.1 temuan kasus banyak tapi cepat diatasi,” kata Andi Sri Juliarty, Jumat (30/6/2023).

Sejauh ini baru ada 2 kasus kematian akibat DBD di Balikpapan yang di dominasi anak-anak, angka tersebut masih rendah dibandingkan tahun lalu ada 7 kasus kematian. 

“Dengan percepatan deteksi dini DBD, salah satu langkah mengurangi kasus kematian DBD ini,” ujarnya. 

Upaya pemerintah menanganin kasus DBD melalui promosi preventif dan surat edaran kepada seluruh warga untuk rutin melaksanalan pemberantasan sarang nyamuk dan kerja bakti massal. 

“Serta mengaktifkan kader-kader juru pemantau jentik yang ada di kelurahan membagikan larvasida,” akunya.

“Kami juga mengembangkan kelambu air yang mana masih banyak warga menggunakan penampungan air,” pungkasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version