Di Balikpapan Selatan Sekitar 2.000 Warga Terdampak Banjir, Terparah Di Damai Bahagia
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Kamis dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah titik, terutama di wilayah Balikpapan Selatan. Kawasan MT Haryono dan Kelurahan Damai Bahagia menjadi lokasi yang paling terdampak, dengan ratusan rumah tergenang air.
Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim, mengungkapkan bahwa dari pantauan sementara, banjir merendam beberapa wilayah padat penduduk, termasuk kawasan Semingin Raya yang berdekatan dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS).
“Untuk di Damai Bahagia, bu Lurah langsung mengusulkan bantuan makanan siap saji kepada Dinas Sosial. Alhamdulillah, sudah disalurkan sekitar 500 bungkus nasi kepada warga terdampak,” ujar Hakim, Kamis (19/6/2025).
Selain bantuan makanan, kata dia, Dinas Sosial Kota Balikpapan juga menyalurkan paket sembako ke titik-titik lain yang terdampak. Bantuan difokuskan ke kawasan yang mengalami genangan cukup parah dan membutuhkan penanganan cepat.
“Jumlah warga yang terdampak diperkirakan hampir mencapai 2.000 orang. Saat ini kami masih terus melakukan pendataan lanjutan bersama pihak kelurahan dan para ketua RT,” jelasnya.
Hakim menambahkan, banjir yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi. Tetapi juga oleh kebiasaan masyarakat yang belum sepenuhnya sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami sudah mengimbau agar warga rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih massal (KBM) setiap minggu, dan membuang sampah sesuai jam yang ditentukan, yakni pukul 06.00 sampai 18.00,” katanya.
Ia menyoroti banyaknya sampah rumah tangga yang tercecer dan masuk ke saluran drainase. Terutama saat dibongkar oleh binatang liar seperti anjing atau kucing. Hal ini menjadi salah satu penyebab saluran air tersumbat dan memperparah genangan.
Camat berharap warga semakin sadar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Apalagi Balikpapan Selatan merupakan salah satu kecamatan dengan kepadatan penduduk tinggi. Sehingga rawan banjir jika tidak dikelola dengan baik.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
