Di Lahan yang Terbatas, Warga Sepinggan Raya Menemukan Jalan Bertani di Tengah Kota

Sekelompok warga di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, menata lahan kosong di sekitar rumah menjadi sumber penghidupan. Di antara deretan rumah dan jalan sempit, mereka membangun kolam ikan, kandang ayam, dan petak-petak sayur. Dari situ, mereka belajar menghubungkan apa yang mereka tanam, pelihara, dan gunakan setiap hari. (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Sekelompok warga di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, menata lahan kosong di sekitar rumah menjadi sumber penghidupan. Di antara deretan rumah dan jalan sempit, mereka membangun kolam ikan, kandang ayam, dan petak-petak sayur. Dari situ, mereka belajar menghubungkan apa yang mereka tanam, pelihara, dan gunakan setiap hari.

Mereka tergabung dalam Kelompok Tani Hidayah RT 10, yang diketuai oleh Rahman. Ia bercerita, kegiatan bertani ini sudah dimulai sejak 2014, namun baru tercatat resmi sekitar 2016–2017.

“Alhamdulillah dengan adanya dukungan berbagai pihak, termasuk AFT Sepinggan, kita bisa lebih maju lagi dalam bidang pertanian. Kami kembangkan sistem bioflok, budidaya ikan lele dan nila, hingga pemanfaatan biogas,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

Ketua Kelompok Tani Hidayah, Rahman. (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

Salah satu inovasi mereka adalah sistem bioflok untuk budidaya ikan air tawar. Dari satu kolam berisi 500 ekor ikan nila, hasil panen bisa mencapai 50–60 kilogram. Sementara dari 1.000 ekor lele, mereka mendapatkan hingga 100 kilogram per panen. Belakangan, kelompok ini juga mulai mengembangkan ayam petelur.

Dari kandang ayam dan sapi itulah muncul bahan bakar baru. “Kami juga manfaatkan kotoran ayam dan sapi untuk biogas. Gas ini bisa digunakan warga sebagai bahan bakar memasak, meski kapasitasnya masih terbatas,” kata Rahman.

Lahan yang mereka garap sebagian besar merupakan pinjaman warga, dengan luas sekitar 6 hingga 10 hektare. Hasil panen—cabai, tomat, kangkung, bayam, sawi, singkong, serta telur ayam—dipasarkan langsung ke Pasar Sepinggan dan Pasar Baru, hanya berjarak beberapa kilometer dari lokasi.

Dalam perjalanannya, kelompok ini mendapatkan berbagai dukungan alat pertanian seperti kultivator, mesin pemotong rumput, dan sprayer. Mereka juga rutin mengikuti pelatihan dari instansi pemerintah maupun perusahaan, termasuk Pertamina Gas.

“Mayoritas hasil pertanian kami cabai. Alhamdulillah, dengan sistem terpadu, ada siklus yang saling menguntungkan. Dari ternak ke pertanian, lalu ke energi biogas. Semua bermanfaat bagi warga,” ucap Rahman.

Dukungan dari Pertamina

Pada hari yang sama, kelompok ini menjadi salah satu lokasi kunjungan dalam kegiatan Media Riding MyPertamina Motorclub, yang digelar oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama MyPertamina Motorclub Chapter Borneo.

Kegiatan itu dimulai dari SPBU Modular Lapangan Merdeka, dengan edukasi tentang pembayaran digital MyPertamina, sebelum rombongan melanjutkan perjalanan ke kawasan Sepinggan Selatan. Di sana, mereka melihat langsung Program TALISERA—singkatan dari Tani Lestari dari Sampah untuk Energi dan Pangan Keluarga—yang dijalankan oleh Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan.

Program tersebut mendorong masyarakat mengolah sampah organik menjadi biogas dan pupuk organik, serta mengembangkan pertanian terpadu berbasis keluarga.

“Kami sangat bersyukur atas fasilitas dan pendampingan yang diberikan Pertamina melalui program CSR ini, mulai dari instalasi bioflok, biogas, hingga pelatihan-pelatihan yang telah meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan kelompok kami,” kata Rahman.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang mereka gelar tidak hanya untuk touring atau promosi. Namun, bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan media dan menebarkan semangat berbagi.

“Kegiatan hari ini bukan semata-mata ajang touring atau promosi produk. Ini adalah bentuk silaturahmi dan kolaborasi Pertamina dengan insan media di Balikpapan, sekaligus memperkuat komitmen kami terhadap pemberdayaan masyarakat dan lingkungan melalui program CSR yang berkelanjutan serta menebarkan semangat kepedulian sosial,” ungkap Edi.

“Pertamina berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan dan produk-produk berkualitas yang mudah diakses. Untuk itu, kami mendorong konsumen untuk lebih banyak lagi transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendukung berbagai kemudahan dan mendapatkan promo-promo menarik,” tutup Edi Mangun.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses