Dibungkam Borneo FC, Pelatih Bhayangkara FC: Kami Punya Lima Peluang, Mereka Hanya Dua

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Bhayangkara Presisi Lampung FC harus mengawali langkah di BRI Super League 2025/26 dengan hasil mengecewakan. Bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (8/8/2025), The Guardian takluk 0-1 dari tuan rumah Borneo FC Samarinda.

Gol tunggal Pesut Etam dicetak penyerang Mariano Peralta pada menit ke-66, memaksa Bhayangkara FC pulang tanpa poin di laga pembuka musim.

Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi pelatih anyar Paul Munster, yang datang dengan reputasi mentereng usai membawa Persebaya Surabaya finis di peringkat keempat BRI Liga 1 musim lalu.

Ekspektasi terhadap Munster cukup tinggi, terutama setelah ia diharapkan mampu mengerek performa Bhayangkara FC yang kini bermarkas di Lampung. Meski kalah, The Guardian sejatinya punya peluang emas untuk meraih hasil lebih baik.

Statistik Unggul, Penyelesaian Akhir Lemah

Data pertandingan mencatat Bhayangkara FC melepaskan lima tembakan tepat sasaran, unggul dari Borneo FC yang hanya punya dua. Namun lemahnya penyelesaian akhir membuat peluang itu terbuang sia-sia.

“Kami memiliki peluang, tapi masih kurang tajam di sepertiga akhir lapangan. Dalam sepak bola, siapa yang mencetak gol itulah yang menang. Ini akan segera kami evaluasi,” kata Munster usai laga.

Meski kecewa, pelatih asal Irlandia Utara itu menilai permainan timnya sudah cukup baik untuk ukuran laga perdana. “Kami punya lima peluang, mereka hanya dua. Tapi inilah sepak bola, hasil akhirnya yang berbicara,” ujarnya.

Bidik Kemenangan di Laga Kandang Perdana

Setelah kekalahan di Samarinda, Bhayangkara FC langsung mengalihkan fokus ke laga pekan kedua melawan PSM Makassar. Pertandingan akan digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, pada Sabtu (16/8/2025).

Laga tersebut akan menjadi debut kandang Bhayangkara FC di markas barunya, yang diharapkan menjadi pelecut semangat bagi kapten Awan Setho Raharjo dan rekan setim untuk meraih tiga poin perdana musim ini.