BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dualisme KONI Balikpapan akhirnya tak terelakan. Hari ini Minggu (24/4/2022)KONI Balikpapan pecah dua menyusul tidak ketemunya persamaan pandangan antara kubu Muslimin dan kubu Ridwan. Kedua bakal calon yang harus dipilih dalam pemilihanKetua KONI Balikpapan.
KONI kubu Muslimin menggelar musyarawarah Olahraga Kota Balikpapan di hotel Astara sedangkan kubu Ridwan menggelar muskot di Platinum pada hari yang sama.
Mereka pecah karena menyangkut perbedaan pemahanan jumlah dukungan. Yakni bacalon wajib mengantongi 30 persen dari 63 cabor anggota KONI Balikpapan termasuk dalamnya 4 badan fungsional KONI.
Kubu Muslimin mendapatkan 19 dukungan cabor dengan 4 dukungan badan fungsional
Sedangkan kubu satunya hanya mendapatkan dukungan mayoritas dari cabor namun tidak mendapatkan dukungan dari badan fungsional KONI Balikpapan.
Ketua KONI Balikpapan terpilih dari kubu Hotel Astara, Muslimin menjelaskan pihaknya mendapatkan 19 dukungan cabor dan fungsional.
“hariini ada 19 cabor yang hadir disini dan fungsional sudah undang semua dan sudah partipasi semua dari Siwo dan kedepan Balikpapan akan kita bawa lebih berprestasi lagi,” ujarnya, (24/4/2022).
Dia juga menjanjikan keterbukaan penggunaan anggaran, fasilitas yang terbatas saat gelar even. “Inshaallah dengana bekerjasama pemerintah kotaakan kita luangkan waktu dan lapangan dan beberapa even akan dibangun pemerintah kota,” katanya.
Dia juga menyinggung anggaran KONI Balikpapan yang selama ini bersumber dari Hibah pemkot. Namun kedepan juga akan menggandeng swasta Portekindo. “Ibu itu Vice Presiden saya juga hadir dan saya kehilangan pekerjaan demi untuk menyukseskan suksesi KONI ini. 19 tahun bekerja, pelihara perusahaan itu dan saya dilaporkan oleh pihak tertentu saya harus lepaskan jabatan di perusahaan itu (kepala cabang) bersiap bekerjasama dengan pemerintah kota mengurus KONI Balikpapan,”bebernya.
“Apa yang terjadi dengan KONI kedepan semoga silaturahmi kita kedepan tidak mengorbankan atlet. Itu periode kami,” ujarnya.
Menyinggung Persiapan Porprov akan dikordinasikan dengan baik tim pengurus dan pemerintah kota.
“Dengan kondisi sekarang ini tidak melepaskan bahwa kekhawatiran kita insan olahraga, saya masih percaya adan pemerintah kota yang melindungi rakyatnya sendiri,” tandasnya.
Dengan terpilihnya Muslimin menjadi ketua KONI Balikpapan versi pro pemerintah, ditunjuk formatur yakni Alwi Al Qadri, dan Muhammad Amir.
“Akan kami akomodir seluruh insan olahraga stakeholder olahraga yang berorientasi memajukan olahraga. Inshaallah akan berubah. Salah satu Visi misi kita transparansi anggaran dan memang yang sebelumnya itu tidak pernah terjadi,” tukasnya.
Terpisah kubu Ridwan yang menggelar Muskot di Platinum belum dapat dikonfirmasi terkait pecahnya KONI Balikpapan. Dihubungi via WA belum dibalas.
Comments
comments
