Diikuti Atlet Mancanegara, Festival SUP Balikpapan Pecahkan Rekor Peserta Terbanyak
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Antusiasme peserta mewarnai Festival Stand Up Paddle (SUP) Balikpapan tahun ini. Sebanyak 102 atlet turun berlaga, menjadikan ajang SUP dengan jumlah peserta terbanyak yang pernah digelar di Balikpapan, bahkan dalam kurun lima tahun terakhir di Indonesia.
Ketua Panitia Festival SUP Balikpapan, Coin Castro Tangka, mengatakan ajang ini juga diramaikan peserta mancanegara. Atlet datang dari Thailand, China, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, hingga Australia.
“Taiwan mengirim empat peserta, Malaysia enam peserta, Korea dua peserta, Australia satu peserta. Ini menunjukkan SUP Balikpapan mulai mendapat perhatian internasional,” Kata Coin di lokasi kegiatan, Sabtu (13/12/2025).
Peserta dari dalam negeri pun tak kalah banyak. Mereka datang dari Jakarta, Jawa Timur, dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa. Kehadiran atlet nasional dan internasional ini dinilai memberi dorongan positif bagi perkembangan olahraga air di Kota Minyak.

Perlombaan hari pertama mempertandingkan kategori sprint. Sementara kategori technical dan long distance digelar di hari berikutnya, dengan rute long distance melintasi area sungai.
“Hari ini kita mulai dari kategori sprint. Technical dan long distance menyusul. Long distance sendiri dilaksanakan di area sungai,” ujarnya.
Coin menyebut, lomba di kawasan kanal memberi tantangan tersendiri. Pasalnya, SUP race umumnya digelar di laut, waduk, atau sungai terbuka.
“Ini pertama kalinya kami mengadakan SUP race di kanal. Karakternya seperti sirkuit, jadi sangat menantang, terutama bagi atlet yang terbiasa bermain di perairan terbuka,” jelasnya.
Tak hanya kategori profesional, panitia juga membuka SUP Fun Race untuk masyarakat umum dan pemula.
“Kami ingin olahraga ini semakin dikenal. SUP masih tergolong olahraga yang jarang di Balikpapan, jadi fun race ini jadi pintu masuk bagi masyarakat untuk mencoba,” tambahnya.
Ke depan, Coin berharap Festival SUP Balikpapan bisa menjadi agenda rutin sekaligus mendorong Balikpapan sebagai pusat olahraga air, serta ikut menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
“Balikpapan punya potensi besar. Tinggal bagaimana kita merawat dan mengembangkannya bersama,” tutupnya.***
BACA JUGA
