Dinding Belakang Puskesmas Sumber Rejo Longsor, Pemkot Siapkan Penanganan Darurat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya longsor pada bagian belakang Puskesmas Sumber Rejo. Material tanah yang tergerus air membuat dinding belakang bangunan mengalami kerusakan cukup parah hingga menimbulkan lubang besar dan longsoran ke area bawah.

Kepala UPTD Puskesmas Sumber Rejo, dr. Ummi Kartika, menjelaskan bahwa indikasi kerusakan sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Namun, intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir memperparah kondisi tersebut.

“Curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi menyebabkan lubang di dinding puskesmas makin besar dan materialnya jatuh ke bawah,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Menanggapi kejadian ini, Lurah Sumber Rejo Paing berharap Pemerintah Kota Balikpapan segera memberikan perhatian dan melakukan tindakan cepat mengingat fasilitas kesehatan tersebut melayani ribuan warga.

“Saya akan bantu menyuarakan kejadian ini saat Coffee Morning di Aula Pemkot bersama Wali Kota,” ungkapnya.

Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, drg. Musfira, menyampaikan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan koordinasi internal untuk menentukan langkah penanganan.

“Kondisi puskesmas akan kami koordinasikan dengan Kepala Dinas untuk kemungkinan relokasi karena lokasi saat ini cukup rawan longsor,” katanya.

Sebagai instansi yang menangani kebencanaan, BPBD Kota Balikpapan bersama tim Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pascabencana) langsung melakukan peninjauan ke lokasi. Tim ini melibatkan unsur BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman, Bagian Pemerintahan, Bagian Administrasi Pembangunan Setdakot, serta pihak kelurahan dan kecamatan.

BPBD akan menyampaikan hasil kajian dan rekomendasi penanganan kepada Asisten Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan sebagai dasar tindak lanjut.

Kasi Rekonstruksi BPBD Kota Balikpapan, Muhammad Fajar, menyebutkan bahwa penanganan awal telah disiapkan untuk mencegah longsor susulan.

“Sebagai langkah awal, area longsor akan ditutup menggunakan terpal. Kecamatan juga sedang menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk penanganan darurat berupa pembuatan siring,” terangnya.***