JAKARTA, inibalikpapan.com– Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, memimpin Apel Pengamanan Lebaran Idul Fitri Tahun 2024/1445 H. Apel itu berlangsung di Kantor Pusat Jasa Raharja, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (01/04/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Dirut Jasa Raharja menegaskan kepada seluruh jajarannya bahwa mudik Lebaran tahun ini harus menjadi prioritas utama. Hal ini disampaikan mengingat potensi mobilisasi pemudik sebanyak 193,6 juta. Dengan tujuan utama Jawa Tengah dan Jawa Timur, berdasarkan data Kementerian Perhubungan.

“Potensi mobilisasi tersebut menjadi faktor utama. Terutama dalam meningkatnya jumlah kecelakaan dan klaim santunan. Oleh karena itu, perhatian khusus dari para kepala cabang sangatlah penting,” ujar Rivan.

Rivan juga menyoroti potensi pergeseran tren titik kejadian kecelakaan selama periode PAM Lebaran. Yang mulai berpindah dari daerah jalur lintas ke daerah tujuan mudik.

Kondisi ini terlihat dari peningkatan jumlah kecelakaan di kota/kabupaten tujuan mudik. Yang dugaannya terjadi lantaran oleh percampuran arus kendaraan lokal dan pendatang.

“Saya menginstruksikan petugas Jasa Raharja di daerah untuk tetap waspada dan aktif dalam memantau kejadian kecelakaan. Sehingga dapat menangani dengan cepat dan tepat,” tambahnya.

Sudah Siap

Rivan menyampaikan bahwa hasil koordinasi intensif antara Jasa Raharja dengan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR bahwa jalur Pantura, jalur tol dari Jakarta hingga Jawa Timur, serta Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ), yang secara umum telah siap.

Untuk mendukung pengamanan mudik Lebaran, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri dan instansi terkait menyiapkan 22 pos pelayanan terpadu. Lokasinya berada di sepanjang jalur mudik dan balik. Pos berlaku untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan selama perjalanan.

“Saya meminta petugas Jasa Raharja di daerah untuk aktif dalam menjaga kesiapan pos pelayanan tersebut,” tegas Rivan.

Selain itu, Jasa Raharja bersama Kementerian BUMN juga mengadakan kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN. Dengan tujuan mitigasi mobilisasi 80 ribu pemudik kendaraan roda dua menjadi pemudik dengan moda yang lebih aman dan nyaman.

Upaya ini memerlukan perhatian penuh dari seluruh jajaran Jasa Raharja untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik. “Semoga usaha ini dapat menjadi amal mulia bagi kita semua dalam mengurangi potensi kecelakaan bagi pemudik,” tutup Rivan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version