BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Masyarakat Balikpapan diminta tidak panik akan ketersedian kebutuhan barang pokok jelang Lebaran Idul Adha 1444 Hijriyah. Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan rutin melakukan pengawasan terkait kesediaan bahan pokok termasuk daging jelang Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Kebutuhan masyarakat akan bahan pokok pada lebaran kurban berbeda dengan lebaran Idul Fitri. Pada lebaran Idul Fitri selain daging, barang kebutuhan yang dicari masyarakat yakni minyak, telur, terigu. Namun Disdag Balikpapan menyatakan pasokan kebutuhan masyarakat terutama daging, telur dan barang lainya terpantau aman. Bahkan tersedia hingga Agustus mendatang.

“Pengawasan bahan pokok daging, telur, daging beku, menjelang Idul Adha terpantau aman untuk stok di pasar baik tradisional maupun di ritel,” ujar Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar kepada media, Selasa (13/6/2023).

Haemusri menambahkan, untuk menilai dan mengukur ketersedian bahan pokok dan daging pihaknya melakukan pengawasan  setiap hari dengan keliling pasar. Tim disdag bertugas melakukan mengecek harga dan stok barang di pasar modern.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak membeli kebutuhan secara berlebihan karena akan membuat stok berkurang. disamping itu, Disdag Balikpapan juga meminta pedagang untuk terus jujur menjual barang kebutuhan sesuai timbangan yang benar.

“Kami meminta kepada pedagang untuk timbangan harus sesuai takaran supaya tidak merugikan masyarakat saaat belanja, kan kalau bermain di timbangan bisa dosa juga,” tandasnya.

Meski demikian Haemusri menjamin stok bahan pokok dan daging masih aman hingga Agustus mendatang. Hal ini sesuai informasi yang didapat dari tim yang melakukan pengecekan barang kebutuhan di pasar tradisional, ritel maupun distributor yang ada di Kota Balikpapan.

“Saat ini juga semakin banyak ketersedian bahan pokok terutama lebih kepada bahan olahan seperti daging sapi dan ayam,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version