Disdag Balikpapan Terima Sertifikat Merek Kolektif Pasar Inpres Kebun Sayur

Penyerahan sertifikat intelektual untuk Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan resmi menerima sertifikat merek kolektif untuk Pasar Oleh-Oleh Pasar Inpres Kebun Sayur.

Sertifikat tersebut diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tingkat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yang dipusatkan di Kota Samarinda, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur. Selain penyerahan sertifikat, acara tersebut juga menghadirkan layanan konsultasi kekayaan intelektual. Serta bazar UMKM sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha.

Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, menyampaikan bahwa sertifikat ini menjadi bentuk perlindungan resmi. Terhadap identitas pusat oleh-oleh Pasar Inpres Kebun Sayur.

“Dengan adanya sertifikat ini, nama ‘Pusat Oleh-Oleh Pasar Inpres Kebun Sayur’ tidak bisa digunakan atau diubah oleh pihak lain tanpa izin. Ini menjadi bentuk perlindungan resmi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,” ujar Haemusri, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, perlindungan merek kolektif juga akan memperkuat daya saing produk lokal Balikpapan, baik di pasar nasional maupun internasional.

“Ini langkah besar bagi pelaku UMKM di Balikpapan. Kami berharap nilai tambah produk lokal terus meningkat dengan perlindungan kekayaan intelektual yang lebih kuat,” tambahnya.

Pasar Oleh-Oleh Pasar Inpres Kebun Sayur dikenal luas sebagai pusat perdagangan berbagai produk khas Kalimantan Timur. Di sana, pengunjung dapat menemukan aneka kerajinan tangan, perhiasan batu mulia, hingga makanan tradisional khas daerah.

Dengan diperolehnya sertifikat merek kolektif ini, identitas pasar oleh-oleh Balikpapan diharapkan semakin kuat. Mampu memperluas promosi serta perlindungan produk lokal ke tingkat yang lebih luas.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses