Disdikbud Balikpapan Tingkatkan Kualitas Tenaga Pengajar

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan terus berkomitmen meningkatkan kualitas para guru.

Salah satunya dengan mendorong para guru melakukan sertifikasi guna menambah kesejahteraan melalui Pendampingan Profesi Guru (PPG).

Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kota Balikpapan Emmy Mulyani menerangkan, sertifikasi itu berguna untuk memberikan para guru tambahan pengetahuan bahkan penghasilan.

“Sebenarnya biaya PPG nol rupiah dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Red). Tapi bagaimana cara kami supaya para guru-guru itu bisa lulus dalam tahap seleksinya. Seperti anak didik juga, yakni kami beri bimbel,” ujarnya, ditemui dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Idaman, di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, Kamis (2/11/2023).

Melalui bimbingan PPG itu, pihaknya memberikan tips dan trik agar para guru bisa melewati tahapan seleksi.

Adapun proses sertifikasi guru melalui program PPG dilaksanakan secara online yang dapat diikuti para guru tanpa biaya alias gratis.

“Intinya kami, GTK Disdikbud Kota Balikpapan fokus untuk Capacity Building (peningkatan kualitas guru, Red). Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai kepala sekolah dan guru,” ulasnya.

Adapun puncak dari pencapaian para guru itu, kata dia, yakni dilaksanakan melalui pemberian penghargaan melalui kegiatan Apresiasi GTK 2023, yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, sekira September 2023 lalu.

Apresiasi GTK 2023 merupakan ajang berbagi praktik baik pembelajaran dari pendidik dan tenaga kependidikan jenjang PAUD dan DIKMAS/SD/SMP baik negeri maupun swasta.

“Nah itu salah satunya, standar guru kami di Balikpapan sama dengan standar nasional.

Mereka harus membuat video pembelajaran, dokumen yang sesuai dengan kriterianya, baru kami pilih siapa pemenangnya,” katanya.

Adapun para pemenang yang diumumkan dalam kegiatan Apresiasi GTK 2023, terus mendapatkan tantangan baru.

Yakni dengan membagikan kemampuan atau keilmuannya kepada para guru yang lain.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, menggelar pelatihan Sekolah Idaman 2023.

Disdikbud Kota Balikpapan berkolaborasi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). Kegiatan digelar selama tiga hari, yakni 31 Oktober hingga 2 November 2023.

Adapun pembukaan kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Pasific Balikpapan, Selasa (31/10/2023).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan tenaga pengajar, khususnya jenjang pendidikan SD dan SMP.

Termasuk Soft Skill kepala sekolah dalam menghadapi masalah,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kota Balikpapan Emmy Mulyani, ditemui di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, di Balai Kota Balikpapan.

Ia menjelaskan, materi pelatihan yang diberikan lebih ditekankan untuk bidang manajerial untuk kepemimpinan masing-masing kepala sekolah yang ada di Kota Balikpapan.

“Jadi sasaran kami, satu kelas terdapat 25 kepala SD dan SMP yang mendapat pelatihan,” ungkapnya.

Ya, pelatihan yang dipusatkan di kantor Bappeda Litbang Kota Balikpapan itu, dibagi menjadi tiga kelas.

Dengan rincian, selama dua hari ini para kepala sekolah mendapat materi dan diuji saat hari ketiga pelatihan.

Kepala sekolah diminta untuk membuat inovasi, untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di sekolahnya masing-masing.

Ia mencontohkan, ada suatu kasus yakni para kepala sekolah menghadapi anak didik yang tidak disiplin. Maka pimpinan sekolah tersebut perlu membuat sebuah inovasi baru agar mengantisipasi anak didik yang tidak disiplin.

Di sisi lain, ada contoh kasus, yakni para anak didik dan guru kesulitan air bersih karena kekeringan. Walaupun ada sumber air terdekat, namun sekolah tersebut tidak memiliki fasilitas yang memadai.

Sehingga kepala sekolahnya diminta untuk membuat inovasi agar bisa mengatasi masalah tersebut.

“Nah hari ketiga ini ada ujian persetujuan judul (inovasi). Antara judul dan inovasi itu harus nyambung. Karena nanti ada seminar 4 Desember 2023,” katanya.

Adapun sekolah idaman bertujuan, menciptakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang inovatif, berkarakter baik, berintegritas, sehingga bisa diimplementasikan baik dari sisi akademik maupun dari sisi penyelenggaraan pendidikan.

Dalam rangka meningkatnya pelayanan yang bersih dan responsif.

“Dari 25 peserta ini, 50 persen di antaranya kepala sekolah yang baru diangkat,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses