Dishub Balikpapan Bakal Evaluasi Pengelola Parkir yang Tak Taat Aturan, Pengawasan Diperketat

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan memperketat pengawasan di kawasan parkir, terutama pada akhir pekan yang dinilai memiliki intensitas kendaraan tertinggi. Pengawasan akan difokuskan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Paturahman, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan ketertiban parkir tetap terjaga.

“Pengawasan kami fokuskan di hari-hari libur. Kami akan terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan ketertiban parkir tetap terjaga,” ujarnya.

Dishub juga berencana melakukan evaluasi terhadap pengelola dan juru parkir (jukir) yang tidak disiplin atau melanggar aturan. Fadli menegaskan, izin mereka bisa dicabut jika tidak menjalankan tugas dengan baik.

Jukir yang tidak disiplin, misalnya, mereka yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan atau trotoar yang sudah diberi rambu larangan parkir hingga menarik retribusi tanpa karcis resmi. Praktik semacam ini menjadi salah satu penyebab kemacetan dan ketidaktertiban di kawasan padat kendaraan.

“Kami ingin juru parkir yang profesional, punya tanggung jawab, dan bisa menjaga aturan dengan baik. Kalau tidak, izinnya akan kami cabut,” tegasnya.

Dinas telah menyiapkan dua kantong parkir dengan kapasitas total sekitar 600 kendaraan roda empat. Masing-masing kantong parkir memiliki daya tampung sekitar 300 Satuan Ruang Parkir (SRP).

Fadli menjelaskan, pihaknya berperan sebagai fasilitator dan mediator antara pemilik lahan dan pelaku usaha parkir. Untuk lahan swasta, kerja sama mereka serahkan kepada kedua pihak, sedangkan untuk aset milik pemerintah akan mereka koordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait.

Ia menambahkan, pihaknya mendorong OPD teknis agar menjalankan aturan dengan integritas dan loyalitas tinggi. “Kami yakin OPD teknis punya komitmen kuat dalam menegakkan aturan yang berlaku,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses