Dishub Balikpapan Gelar Sosialisasi Penataan Median Jalan Tjutjup Suparna
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Balikpapan Baru. Salah satunya dengan menggelar rapat sosialisasi terkait penataan median jalan dan sirkulasi kendaraan di Jalan Tjutjup Suparna, Selasa (26/8/2025).
Rapat yang berlangsung dihadiri perwakilan instansi terkait, pengelola kawasan, hingga perwakilan masyarakat. Agenda utama membahas rencana penataan mulai dari Simpang Balikpapan Baru hingga Simpang Pos 2 Valda.
Kepala Dishub Balikpapan Muhammad Fadli Paturrahman menjelaskan, tujuan penataan ini adalah untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Program tersebut masuk dalam skema Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) yang telah disusun untuk menjawab persoalan kepadatan arus kendaraan di kawasan tersebut.
“Penataan median jalan ini tidak hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga memastikan keselamatan para pengguna jalan. Dengan aturan baru yang lebih tertib, risiko kecelakaan dapat ditekan,” ungkapnya.
Kesepakatan Penataan
Dari hasil rapat, sejumlah kesepakatan teknis disetujui bersama, di antaranya:
- Bukaan akses putaran kendaraan di depan Ruko Dadar Beredar tetap dipertahankan, dengan desain mengikuti perencanaan teknis Dishub.
- Bukaan median di depan Ruko Dadar Beredar hanya boleh digunakan kendaraan dari arah Simpang Bundaran Monyet menuju Kantor Pos.
- Kendaraan dari arah Kantor Pos tidak diperkenankan memotong median. Arah kendaraan diarahkan belok kiri mengikuti arus lalu lintas.
- Bukaan median di Simpang Pos 2 Valda hanya diperbolehkan untuk kendaraan dari arah BSI keluar menuju Simpang Bundaran Monyet.
- Kendaraan dari arah Simpang Balikpapan Baru maupun Simpang Pos 2 Valda diarahkan memutar di Pos 10 atau Bundaran Monyet.
Selain itu, Dishub juga memastikan akan melengkapi fasilitas perlengkapan jalan berupa rambu lalu lintas, marka jalan, hingga pengaturan lampu lalu lintas guna mendukung implementasi MRLL secara efektif.
Harapan Dishub
Melalui sosialisasi ini, Dishub berharap masyarakat mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai perubahan arus lalu lintas yang akan diterapkan. Dengan demikian, kebijakan tersebut tidak menimbulkan kebingungan maupun hambatan di lapangan.
“Tujuan akhirnya adalah menciptakan kawasan Balikpapan Baru yang lebih tertib, aman, dan lancar. Sosialisasi ini bagian dari komunikasi kami agar masyarakat bisa menyesuaikan sejak awal,” tambahnya.
Rencana penataan median di Jalan Tjutjup Suparna akan mulai diimplementasikan secara bertahap dalam waktu dekat. Dishub menegaskan bahwa evaluasi berkala tetap dilakukan untuk melihat efektivitas pengaturan lalu lintas yang baru, sekaligus menerima masukan dari masyarakat pengguna jalan.
Ketua RT 15 Gunung Samarinda Baru Slamet Imam Santoso yang juga hadir dalam sosialisasi tersebut, menyambut positif langkah Dishub. Menurutnya, penataan median di Jalan Tjutjup Suparna sudah lama dinantikan warga. Pasalnya, jalur itu merupakan akses utama warga menuju kawasan perkantoran, sekolah, dan pusat belanja.
“Setiap pagi dan sore, arus kendaraan di sini sangat padat. Banyak pengendara yang memotong median sembarangan sehingga membahayakan pengguna jalan lain. Kami sering menerima laporan dari warga soal hampir terjadinya kecelakaan. Jadi dengan adanya penataan ini, kami sangat mendukung,” ujarnya.
Ia menilai kebijakan pengalihan arus kendaraan agar lebih teratur memang akan membutuhkan penyesuaian awal. Namun Sutrisno yakin masyarakat bisa beradaptasi. “Awalnya mungkin agak repot karena harus memutar lebih jauh, tapi demi keselamatan bersama, kami siap ikut aturan. Yang penting, Dishub melengkapi dengan rambu dan sosialisasi di lapangan, supaya tidak membingungkan,” tambahnya.
Imam juga mengingatkan agar pemerintah tidak berhenti hanya pada penataan median, melainkan terus melakukan evaluasi. “Kalau ternyata masih ada titik rawan, jangan ragu untuk ditinjau ulang. Kami warga siap memberikan masukan, karena kami yang setiap hari merasakan kondisi jalan,” tegasnya.
Menurutnya, langkah Dishub ini juga akan berdampak positif terhadap ketertiban kawasan Balikpapan Baru. “Kalau lalu lintas lancar, otomatis usaha warga juga terbantu. Pengunjung ruko dan pusat bisnis tidak terganggu macet, suasana kawasan jadi lebih nyaman. Harapan kami, setelah median diatur, Dishub juga memperhatikan lampu penerangan jalan, marka yang jelas, serta pengawasan petugas di jam sibuk,” pungkasnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
