Dishub Balikpapan Tambah Koridor Baru BCT, Warga: Semoga Tarif Tetap Terjangkau

Bus Trans City Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan memastikan bahwa layanan transportasi publik Balikpapan City Trans (BCT) akan dialihkelola dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Pemerintah Kota Balikpapan pada tahun 2027.

Pengalihan tersebut mencakup dua koridor utama, yakni Koridor Pelabuhan Semayang dan Koridor Group Line Batu Ampar. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari nota kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dengan Pemkot Balikpapan yang berlaku sejak 1 Juni 2024 hingga 1 Juni 2027.

“Selama masa kerja sama tersebut, seluruh bentuk layanan BCT tetap beroperasi dengan skema service by the service. Pemkot juga akan mulai melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan anggaran dalam program ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Muhammad Fadli, saat dihubungin media, Sabtu (25/6/2025).

Fadli menambahkan, Dishub Balikpapan juga telah berkoordinasi dengan Kemenhub mengenai rencana penambahan koridor baru BCT yang akan menjangkau lebih banyak kawasan strategis di kota. Rencana ini akan dibahas dalam Forum Lalu Lintas.

“Penambahan koridor ini bertujuan untuk mendekatkan layanan transportasi publik kepada masyarakat, agar mobilitas warga semakin mudah dan efisien,” jelasnya.

Terkait penetapan tarif, Fadli mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Namun, ia menegaskan bahwa kerja sama pusat dan daerah ini telah berjalan efektif sejak pertengahan 2024.

“Kami berharap dengan adanya pengembangan ini, transportasi publik di Balikpapan semakin inklusif dan dapat menjadi alternatif andalan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Muara Rapak, Ani, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan BCT yang saat ini masih gratis bagi penumpang.

“Naik BCT nyaman sekali, apalagi untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas. Kalau nanti berbayar, semoga tarifnya tidak terlalu mahal karena bagi ibu rumah tangga bisa cukup memberatkan,” ungkapnya.

Ani menambahkan, sistem pembayaran tap e-money yang diterapkan juga sangat memudahkan masyarakat. “Simple dan mudah digunakan, tidak perlu repot bawa uang tunai,” tuturnya.

Dengan berbagai upaya pengembangan dan rencana alih kelola tersebut, Dishub Balikpapan berharap BCT terus menjadi transportasi publik andalan kota yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses