Diskusi Pemuda Bersama Pemkot, Dorong Semangat Generasi Muda Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 serta HUT ke-8 Ayo Bergerak Indonesia, para pemuda Kota Balikpapan menggelar Diskusi Pemuda Bersama Pemerintah dan DPRD Kota Balikpapan, Minggu (19/10/2025). 

Kegiatan ini menjadi wadah inspiratif dan penuh semangat bagi generasi muda untuk berdialog langsung dengan pemerintah. Serta wakil rakyat mengenai peran strategis pemuda dalam membangun Balikpapan menuju kota yang lebih maju dan berdaya saing.

Acara yang berlangsung di aula Kantor Disporapar Balikpapan itu dihadiri puluhan perwakilan komunitas, organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan pelajar SMA dari berbagai sekolah di Balikpapan. Suasana hangat terasa sejak awal acara, ketika para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bangun Pemudi Pemuda secara bersama-sama, menandai semangat persatuan yang menjadi tema besar peringatan tahun ini.

Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan pentingnya membangun sinergi antara generasi muda dengan pemerintah daerah. 

Menurutnya, masa depan Balikpapan akan sangat ditentukan oleh sejauh mana pemudanya berani berinovasi dan mengambil peran nyata dalam pembangunan.

“Pemuda Balikpapan harus memiliki semangat gotong royong, berinovasi, dan menjadi bagian dari solusi untuk kemajuan kota. Pemerintah akan terus memberikan ruang dan dukungan bagi kegiatan positif yang digagas anak muda, baik di bidang sosial, lingkungan, maupun kewirausahaan,” ujar Ratih dalam paparannya, Minggu (19/10/2025).

Ratih menambahkan, semangat Sumpah Pemuda harus menjadi sumber inspirasi bagi generasi saat ini untuk tidak sekadar menjadi penonton, tetapi juga pelaku perubahan. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai kolaborasi, etika digital, dan tanggung jawab sosial di era yang serba cepat dan penuh tantangan.

“Peringatan Sumpah Pemuda bukan hanya seremoni. Ini adalah momentum untuk meneguhkan komitmen bahwa setiap generasi memiliki tanggung jawab menjaga persatuan bangsa, sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” lanjutnya.

Selain perwakilan pemerintah, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Yono Suherman, yang mewakili kalangan legislatif. Dalam kesempatan itu, Yono menilai diskusi seperti ini penting untuk memperkuat komunikasi dua arah antara pemuda dan pemangku kebijakan.

“Kami di DPRD sangat terbuka terhadap ide dan masukan dari generasi muda. Banyak kebijakan yang bisa lahir dari aspirasi mereka, terutama dalam bidang pendidikan, lapangan kerja, dan pengembangan ekonomi kreatif,” ucap Yono.

Yono juga mengapresiasi semangat para peserta yang aktif menyampaikan gagasan selama sesi tanya jawab. Ia berharap forum seperti ini bisa dijadikan agenda rutin setiap tahun, bahkan dikembangkan menjadi program kolaboratif antara DPRD, pemerintah kota, dan organisasi kepemudaan.

Sesi diskusi berlangsung dinamis. Para peserta menyampaikan berbagai ide kreatif, mulai dari pengembangan ruang publik ramah pemuda, dukungan terhadap startup lokal, hingga inisiatif sosial untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan perkotaan. Beberapa peserta juga menyoroti pentingnya pelatihan kepemimpinan dan digitalisasi bagi anak muda Balikpapan.

Salah satu peserta, Aldo Pratama, mahasiswa Universitas Balikpapan, mengatakan kegiatan seperti ini membuka wawasan baru dan memberi kesempatan bagi pemuda untuk didengar.

“Biasanya kami hanya menyuarakan ide lewat media sosial. Kali ini bisa langsung bicara dengan pejabat dan wakil rakyat. Rasanya dihargai dan jadi lebih semangat untuk berkontribusi,” ujarnya.

Sementara itu, Ratih Kusuma berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan pemuda. Ia menyebutkan bahwa Disporapar berencana meluncurkan sejumlah program baru yang berfokus pada pengembangan kapasitas generasi muda. Seperti pelatihan kepemimpinan, youth camp, dan creative hub bagi wirausaha muda.

“Kami ingin para pemuda Balikpapan menjadi generasi yang tangguh, berakhlak, dan mampu membawa perubahan positif bagi lingkungannya. Pemerintah akan terus membuka ruang kolaborasi agar energi muda bisa tersalurkan ke arah yang produktif,” tuturnya.

Acara ditutup dengan pembacaan deklarasi bersama bertajuk “Pemuda Bergerak untuk Balikpapan Maju”, yang berisi komitmen untuk terus menjaga semangat persatuan, berinovasi, dan menjadi pelopor perubahan sosial di lingkungan masing-masing.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme itu menegaskan bahwa api Sumpah Pemuda masih menyala di hati generasi penerus bangsa. Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan komunitas pemuda, diharapkan lahir generasi emas Balikpapan generasi yang siap membawa kota menuju masa depan yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses