Disnakertrans Kaltim Percepat Pengembangan Aplikasi Etam Kerja, Jadi Platform Terpadu Layanan Ketenagakerjaan

SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mempercepat pengembangan Aplikasi Etam Kerja sebagai platform digital terpadu untuk memperkuat layanan ketenagakerjaan di daerah.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat Expose Laporan Akhir Pengembangan Aplikasi Etam Kerja Tahap II yang digelar di Kantor Disnakertrans Kaltim, Kamis (18/12/2025).

Sekretaris Disnakertrans Kaltim Aji Syahdu Gagah Citra menyatakan, pengembangan Etam Kerja merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem data dan layanan ketenagakerjaan terintegrasi yang melibatkan pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota.

“Aplikasi Etam Kerja tidak berdiri sendiri. Pengembangannya melibatkan banyak lembaga, baik instansi ketenagakerjaan di kabupaten/kota maupun perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim,” ujarnya.

Enam Modul Dikembangkan di Tahap II

Berdasarkan hasil pembahasan, Pengembangan Aplikasi Etam Kerja Tahap II mencakup enam modul utama yang dirancang untuk memperkuat fungsi layanan dan integrasi data ketenagakerjaan. Pengembangan ini akan dilanjutkan ke Tahap III dan Tahap IV yang direncanakan mulai dilaksanakan pada tahun 2026.

Tahapan lanjutan tersebut diharapkan mampu memperluas cakupan layanan sekaligus meningkatkan kualitas pemanfaatan data ketenagakerjaan secara real time.

Tidak Hanya Penempatan Kerja

Aji Syahdu menegaskan, ke depan Aplikasi Etam Kerja tidak hanya difokuskan pada penempatan tenaga kerja, tetapi juga akan dikembangkan untuk mendukung berbagai layanan strategis lainnya.

Diantaranya, pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja, pengawasan ketenagakerjaan, keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta pelayanan hubungan industrial.

“Kami berharap aplikasi ini bisa digunakan bersama-sama dan diaplikasikan di seluruh kabupaten/kota. Aspirasi daerah akan kami akomodasi agar Etam Kerja benar-benar menjadi platform bersama,” tegasnya.

Dorong Digitalisasi Layanan Ketenagakerjaan Kaltim

Rapat expose ini menjadi forum strategis untuk menyerap masukan dari berbagai pemangku kepentingan guna memastikan Aplikasi Etam Kerja selaras dengan kebutuhan lapangan dan kebijakan ketenagakerjaan daerah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Kaltim serta Pemerintah Kota Samarinda, sebagai bagian dari penguatan koordinasi dan sinergi pengembangan sistem digital ketenagakerjaan di Kalimantan Timur. / Pemprov