Disparpora Genjot Promosi 80 Destinasi Wisata Balikpapan, Lewat Program Kreatif dan Event Budaya
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) terus mendorong promosi sektor pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif (ekraf) daerah.
Kepala Disparpora Balikpapan, CI Ratih Kusuma, menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 80 destinasi wisata di Balikpapan. Ragamnya meliputi wisata alam, budaya, bahari, belanja, religi, hingga wisata buatan. Semua potensi ini disinergikan dalam program pengembangan pariwisata yang juga terhubung dengan sektor ekonomi kreatif.
“Destinasi wisata (Balikpapan) ada 80, yang paling potensial ada wisata bahari maupun wisata alam. Wisata alam sekarang lebih diminati karena masyarakat senang glamping dan kegiatan di ruang terbuka,” jelas Ratih, Sabtu (9/8/2025).
Jelajah Balikpapan, Wisata Edukatif dan Interaktif
Salah satu strategi promosi yang diandalkan adalah menggandeng Forum Duta Wisata Balikpapan (FDWB) melalui program tahunan Jelajah Balikpapan (Jebal). Program ini menjadi ajang eksplorasi langsung ke destinasi unggulan kota, di mana peserta diajak mendalami potensi, keunikan, dan atraksi khas di setiap lokasi yang dikunjungi.
Pada gelaran Jebal Volume 11 tahun 2025, peserta mengunjungi tiga destinasi, yakni Wisata Meranti, Pasar Pringgodani, dan Kebun Raya Balikpapan. Perjalanan dilengkapi tur edukatif di dalam bus, dengan pemandu yang menjelaskan informasi setiap destinasi, serta mengajak peserta mengikuti demonstrasi aktivitas khas di lokasi.
“Jebal ini terbuka untuk umum. Dalam satu bus, peserta akan berkeliling, mendapat penjelasan, lalu diajak ikut beratraksi,” kata Ratih.
Panggung Budaya di Pantai Manggar
Selain Jebal, Disparpora Balikpapan juga menggelar event seni budaya rutin bertajuk Pesona Balikpapan di kawasan wisata unggulan Pantai Manggar Segara Sari (PMSS). Event ini menampilkan pertunjukan seni tari dari berbagai sanggar lokal dengan tema yang berbeda setiap bulan.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi bagi seniman daerah, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan dengan sentuhan budaya lokal yang otentik. Pengunjung dapat menikmati suasana pantai sambil menyaksikan ragam tarian tradisional yang dibawakan secara kreatif dan atraktif.
Sinergi untuk Pariwisata Berkelanjutan
Ratih menegaskan, pengembangan pariwisata Balikpapan tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas seni, dan masyarakat, Balikpapan berupaya menempatkan diri sebagai destinasi wisata yang lengkap—indah secara alam, kaya budaya, sekaligus ramah bagi wisatawan.
“Pariwisata yang kuat akan memberi efek ganda. Wisatawan datang, ekonomi lokal bergerak, UMKM berkembang, dan identitas budaya kita semakin dikenal,” tutupnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
