Disparpora Optimis Capai Target PAD 2025, Realisasi Pariwisata Sudah 61 Persen

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan terus memacu kinerja sektor pariwisata sepanjang tahun anggaran 2025. Hingga September, realisasi kegiatan dan pendapatan daerah dari sektor pariwisata menunjukkan hasil positif.

Sekretaris Disparpora Balikpapan, Abdul Majid, mengatakan pihaknya telah menyampaikan capaian realisasi kegiatan mulai Januari hingga September 2025 kepada Komisi II DPRD Balikpapan. Evaluasi tersebut mencakup pelaksanaan program, hasil yang dicapai, serta tindak lanjut terhadap usulan yang telah diajukan.

“Kami sudah sampaikan realisasi kegiatan dari Januari sampai September, termasuk progres dan hasilnya. Begitu juga dengan usulan-usulan dari Komisi II yang sudah kami masukkan semuanya ke dalam sistem SIPD,” ujar Majid, saat ditemui pada hari Selasa (14/10/2025).

Ia menjelaskan, sejumlah usulan strategis dari Komisi II turut mendukung pengembangan fasilitas wisata. Salah satunya rencana pembangunan water grand tank atau tangki air bawah tanah sebagai sarana penunjang kawasan wisata. Namun, karena adanya rasionalisasi anggaran tahun 2025, beberapa kegiatan harus tertunda dan akan dilanjutkan tahun depan.

“Programnya bagus, tapi karena ada penyesuaian anggaran, sebagian belum bisa dijalankan tahun ini. Insyaallah tahun depan bisa terealisasi,” tambahnya.

Kontribusi Terbesar PAD

Sementara itu, dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sektor pariwisata juga menunjukkan tren positif. Disparpora menargetkan PAD dari retribusi wisata sebesar Rp 8 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari Pantai Manggar.

“Untuk Pantai Manggar saja targetnya Rp7 miliar, dan hingga saat ini sudah terealisasi sekitar Rp 5 miliar. Kalau total retribusi sektor wisata sudah mencapai 61 persen dari target. Insyaallah hingga akhir tahun bisa tercapai,” terang Majid.

Untuk terus menarik minat wisatawan, Disparpora aktif menggelar event Pesona Balikpapan dua kali setiap bulan di Pantai Manggar. Kegiatan ini menampilkan pertunjukan seni dan tarian kolaborasi dari berbagai sanggar tari di Balikpapan, yang tampil secara bergantian hingga akhir tahun.

“Kami ingin Pantai Manggar tetap hidup dan menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni lokal. Setiap bulan kami tampilkan sanggar-sanggar tari secara bergantian,” ujarnya.

Melalui strategi promosi yang berkelanjutan serta dukungan infrastruktur yang terus diperkuat, Disparpora optimistis target PAD sektor pariwisata 2025 dapat tercapai bahkan melampaui ekspektasi.***