Disporapar Balikpapan Bekali Pemuda Keterampilan Pastry, Dorong Lahirnya Wirausaha Muda

Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com— Upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam menciptakan generasi muda yang mandiri dan produktif terus digalakkan. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Pemkot Balikpapan menyelenggarakan pelatihan keterampilan pembuatan pastry yang berlangsung selama dua hari, 16 hingga 17 Juli 2025, di Aula Kantor Disporapar.

Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan praktis bagi para pemuda agar mampu menjadi pelaku usaha mandiri, khususnya di bidang kuliner. Pelatihan diikuti oleh puluhan peserta muda dari berbagai kelurahan dan kecamatan di Balikpapan.

Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, secara langsung membuka pelatihan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPK), yang salah satu indikator utamanya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pembukaan lapangan kerja.

“Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, yaitu peningkatan SDM sesuai dengan IPK. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pemuda memiliki keterampilan dan keberanian untuk membuka usaha secara mandiri dan menjadi wirausaha muda,” ujar Ratih.

Sinergi Lintas OPD Dorong Ekosistem Wirausaha

Pelatihan pastry ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah yang tergabung dalam ekosistem pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DKUMKP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Diskominfo, Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan, serta unsur kecamatan dan kelurahan setempat.

Kehadiran lintas OPD ini memperlihatkan adanya sinergi dalam mendorong lahirnya pelaku usaha muda yang tak hanya memiliki keterampilan teknis, namun juga pemahaman regulasi, akses permodalan, hingga pemasaran digital.

“Dengan pelatihan seperti ini, pemuda tak hanya dibekali kemampuan membuat produk, tapi juga dikenalkan dengan ekosistem usaha, dari pengurusan izin hingga peluang promosi online,” ungkap salah satu perwakilan dari DKUMKP.

Dorong Sektor Kuliner dan Ekonomi Kreatif Lokal

Kota Balikpapan memiliki potensi besar di sektor kuliner yang terus tumbuh seiring berkembangnya pariwisata lokal. Oleh karena itu, Disporapar melihat pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam mengintegrasikan pengembangan pemuda, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

Selain mempelajari teknik dasar pembuatan pastry seperti puff, pie, dan cake roll, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang packaging, branding, serta strategi pemasaran produk secara online. Materi disampaikan langsung oleh instruktur kuliner profesional yang telah berpengalaman dalam industri pastry dan bakery.

“Kami ingin para peserta tidak hanya bisa membuat kue, tapi juga punya mental wirausaha dan tahu bagaimana menjual produk mereka di pasar yang lebih luas,” ujar salah satu instruktur.

Harapan Lahirnya Lapangan Kerja Baru

Di akhir kegiatan, Ratih Kusuma menyampaikan harapan agar pelatihan ini tidak berhenti pada seremonial atau keterampilan semata. Ia mendorong peserta untuk mengembangkan usaha mandiri, baik secara individu maupun berkelompok, agar tercipta lapangan kerja baru yang tumbuh dari sektor pemuda.

“Ilmu yang diperoleh selama dua hari ini semoga bisa jadi bekal untuk berkarya, berwirausaha, dan membuka lapangan kerja baru. Pemerintah akan terus mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya wirausaha muda di Balikpapan,” tegasnya.

Ke depan, Disporapar berencana melanjutkan program serupa dengan keterampilan lain yang relevan dan dibutuhkan pasar, sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam pembangunan pemuda yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses